Diskominfo gandeng netizen untuk kembangkan Kota Malang
Techno.id - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang menggelar acara bertajuk "Peran netizen dalam pengembangan Kota Malang". Acara ini mengajak puluhan komunitas blogger serta beberapa komunitas masyarakat untuk memberikan gagasan mereka demi kemajuan Kota Malang.
-
Futureprenuer inginkan pelajar Malang jadi wirausaha muda Futureprenuer memotivasi para pelajar di Malang untuk segera terjun ke startup dan mencintai produk buatan lokal.
-
KLN Talks Bandung: Serunya berkomunitas di era digital Di KLN Talks kali ini, walikota Bandung Ridwan Kamil hadir sebagai pembicara.
-
5 Kampung unik di Indonesia ini mendunia Memiliki daya tarik untuk wisatawan.
"Para blogger yang ada di Kota Malang silakan berkreativitas di berbagai media. Apa yang kalian alami dan kalian lihat bisa dituangkan dalam tulisan untuk membangun Kota Malang," ujar Zulkifli Amrizal, S,Sos, M.Si Kepala Diskominfo Kota Malang di Balai Kota, Malang (15/8/15).
Pemerintah ingin menggali sejauh mana peran serta masyarakat khususnya para blogger dalam memajukan kekayaan kota agar dikenal secara luas. Para netizen juga diminta untuk selalu berbagi potensi yang tersembunyi dari tiap daerah. Sejauh ini, beberapa potensi yang sudah terkenal di antaranya bidang kebudayaan, pariwisata, serta kuliner.
Sementara itu, Kepala Bidang Diskominfo Kota Malang, Ir, Bambang Nugroho, MT berharap para netizen lebih aktif lagi dalam memperkenalkan berbagai potensi di bidang ekonomi. "Sampai saat ini para pelaku UKM masih banyak yang belum mengetahui bagaimana menggunakan internet. Oleh karena itu, sebisa mungkin para blogger juga ikut membantu mereka dalam memasarkan produk agar lebih dikenal oleh masyarakat," kata Bambang.
BACA JUGA :
- Pemerintah perlu buat aturan untuk kembangkan aplikasi lokal
- Dapat banyak pujian terkait KAA 60, Telkom ucapkan terima kasih
- Dukung perkembangan e-commerce, pemerintah sedang siapkan road map
- Pemerintah siapkan tiga langkah atur tarif layanan telekomunikasi
- Kerja sama OTT Lokal dan operator telekomunikasi masih belum jelas
(brl/red)