E-learning malah buat mahasiswa lebih aktif
Techno.id - Komitmen pemerintah untuk memajukan pendidikan Indonesia terus terlihat. Salah satunya ditunjukkan melalui giatnya sosialisasi terkait penerapan e-learning, utamanya pada proses belajar-mengajar di perguruan tinggi. Menurut Paulina Pannen, Staf Ahli Bidang Akademik Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, kegiatan belajar-mengajar jarak jauh ini mempunyai banyak keuntungan.
-
Viral video mahasiswa tidur saat kuliah online, respons dosen kocak Mahasiswa lainnya pun ikut menggoda dan memberi candaan.
-
7 Bukti teknologi mengubah pendidikan, zaman sudah berubah Guru juga dituntut bergerak mengikuti perkembangan zaman.
-
6 Tips belajar online biar kamu tambah pintar dan nggak mudah stres Buat kaum rebahan, jangan biasakan belajar sambil tiduran ya
Yang paling utama ialah faktor fleksibilitas. Dengan e-learning, dosen akan terbantu karena keharusan untuk bertatap muka dengan mahasiswanya digugurkan. Sementara di sisi lain, dengan sistem online, mahasiswa bisa terpacu untuk lebih aktif berinteraksi dengan dosen.
"Biasanya kalau di kelas mahasiswa malu untuk bertanya, ketika dengan sistem online, mahasiswa terbukti aktif menanyakan hal-hal yang tidak mereka pahami secara individu," katanya.
Namun, pemberlakuan sistem pembelajaran online faktanya tak semudah yang dibayangkan. Sebab, kompetensi siswa ajar e-learning kerap diragukan ketimbang mereka yang mengikuti pendidikan di dalam kelas.
"Tantangan yang harus dihadapi itu antara lain bagaimana e-learning bermanfaat dengan tetap menjamin kualitas yang sama dengan pendidikan di dalam kelas dan menambah kapasitas kampus, baik secara internal maupun eksternal," imbuh Paulina, seperti dikutip dari Antara (04/07/15).
BACA JUGA :
(brl/red)