Facebook ajak pengguna Messenger terbiasa berinteraksi dengan bot
Mark Zuckerberg, CEO Facebook, di ajang F8 2016 © 2016 Facebook
Techno.id - Dengan pengguna mencapai lebih dari 900 juta sedunia plus 50 juta pelaku bisnis, Facebook ingin membawa Messenger menjadi lebih dari sekadar aplikasi chatting. Di ajang F8 2016, Facebook resmi mengenalkan Messenger Platform dalam versi Beta. Platform itu mempersilakan beragam entitas bisnis dan brand untuk membuat chat-bot sesuai kebutuhannya.
-
Diperbarui, Facebook Messenger adopsi fitur kode milik Snapchat Fitur yang dimaksud adalah penggunaan kode khusus saat akan memulai sebuah obrolan bisnis.
-
Facebook akan ajak media gunakan fitur baru Messenger akhir tahun ini Setelah fitur Instant Articles, Facebook berencana ajak seluruh media untuk memanfaatkan fitur baru di Messenger.
-
Dunia sudah tidak membutuhkan SMS 60 miliar chat dikirim setiap harinya dari WhatsApp plus Facebook Messenger, selisih jauh dengan jumlah SMS harian sedunia.
Chat-bot di Facebook Messenger
© 2016 Facebook
Inilah tool yang diciptakan Facebook untuk mendekatkan akun pelaku bisnis dengan pengguna personal di Messenger. Mengutip dari rilis pers Facebook (12/04/16), ada banyak hal yang bisa dilakukan oleh bot ini, dari sekadar mengirim link, gambar, hingga detail lain. Semisal, 1-800 Flowers.com bisa menangani transaksi bunga langsung dalam beberapa kali chat. Ada juga mitra Facebook lain, yakni CNN yang bersedia memberikan update berita terpopuler hingga ringkasannya begitu diminta oleh user.
Metode interaksi dengan bot ini memang bukan yang pertama. Namun, sebagai perusahaan yang mampu mengoneksikan hingga lebih dari 1 miliar umat manusia, strategi yang diusung Facebook ini punya kans besar untuk menjadi tren sebentar lagi. Chat-bot pun akan sangat membantu brand dalam menjalankan strategi customer-first, sementara konsumen sendiri bisa merasakan layanan yang lebih baik dan cepat.
Messenger Platform sudah disediakan mulai hari ini untuk para developer.
BACA JUGA :
(brl/red)