Facebook minta maaf atas kesalahan fitur Safety Check-nya
Techno.id - Terkait pemboman di Lahore, Pakistan (27/03), Facebook meminta maaf karena fitur Safety Check-nya mengalami gangguan saat kejadian tersebut dilansir oleh Theverge.com (28/03/16). Fitur Safety Check milik Facebook ini adalah fitur di mana berfungsi untuk memeriksa orang-orang yang ada di lokasi kejadian untuk mengabarkan kondisi mereka.
-
Luncurkan fitur Safety Check, Facebook malah dikritik Beberapa pihak justru mengkritik peluncuran fitur Safety Check dari Facebook yang bertepatan setelah peristiwa serangan terorisme di Paris.
-
Bentuk bantuan Facebook untuk bencana Nepal Ini bentuk bantuan Facebook untuk bencana gempa bumi berkekuatan 7,9 skala richter di Nepal
-
Security Checkup menyapa aplikasi Facebook di perangkat Android Mulai hari ini, fitur Security Checkup sudah bisa diakses dari perangkat Android.
Namun sayangnya, saat terjadi bom bunuh diri di Pakistan, fitur ini malah diaktifkan untuk pengguna Facebook yang ada di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Karena kejadian ini, fitur ini tidak maksimal menjalankan fungsinya.
"Kami berharap orang di daerah pemboman dapat menggunakan Safety Check dan memberitahu teman-teman dan keluarga mereka baik-baik saja," ungkap Facebook dikutip dari Theverge.com. "Sayangnya, banyak orang mendapatkan pemberitahuan. Fitur ini terdapat bug yang bertentangan dengan niat kami. Kami bekerja dengan cepat mengatasi masalah tersebut dan meminta maaf kepada siapa saja yang keliru menerima pemberitahuan ini," tutupnya.
Sementara itu, Fitur ini dirilis pada tahun 2014 silam. Pertama kalinya fitur ini aktif setelah terjadi serangan bom Paris. Fitur ini diharapkan dapat membantu semua pengguna Facebook mengetahui keadaan teman dan keluarga saat ada bencana alam atau tragedi lainnya.
BACA JUGA :
(brl/red)