Facebook tahu Anda sedang bahagia atau tidak
Ilustrasi pengguna Facebook © 2015 b2bmarketing.net
Techno.id - Dalamnya laut dapat diukur, dalamnya hati siapa tahu, ungkapan ini sering muncul manakala seseorang tidak mampu membaca hati lawan bicaranya. Hal senada pasti juga pernah Anda alami, di mana teman yang menurut Anda baik, ternyata hanya berharap sesuatu kepada Anda.
-
5 Cara nyeleneh peneliti mengukur kebahagiaan, di luar dugaanmu! Para ahli mengenalisis penggunaan emoticon dan kondisi seseorang melalui status Facebook.
-
Pengguna Snapchat lebih bahagia daripada Facebook Berlama-lama berkomunikasi di Snapchat dapat membuat seseorang lebih bahagia ketimbang berinteraksi di Facebook.
-
Facebook ternyata lebih memahami karaktermu daripada sahabatmu, ironis Kalau kamu lebih punya banyak temen di Facebook atau di kehidupan sesungguhnya?
Manusia memang tidak memiliki kemampuan untuk membaca isi hati orang lain. Berbeda dengan Facebook, situs media sosial ini mengaku dapat mengetahui penggunanya sedang bahagia atau tidak, tanpa bertatap muka sekalipun.
Tim peneliti Facebook telah melakukan penelitian tentang perilaku dari para pengguna. Facebook merekam semua komentar di platform-nya dan mendapati adanya kecenderungan seseorang untuk menggunakan kata 'haha', 'hehe', 'lol', dan emoji untuk mengekspresikan perasaan mereka. Dari sini, Facebook mengetahui siapa saja yang sedang bahagia, seperti yang disadur dari Wired (9/8/15).
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa usia, jenis kelamin, dan lokasi juga berpengaruh pada cara mereka tertawa. Para remaja wanita cenderung menggunakan emoji sedangkan remaja pria sering berkomentar 'hehe'. Untuk lokasi, orang-orang di kawasan Chicago dan New York lebih suka emoji, sementara Seattle dan San Fransisco cenderung menggunakan 'haha'.
Namun, secara keseluruhan pengguna Facebook mengekspresikan kebahagiaannya dengan berkomentar 'haha' yang ditunjukkan dengan persentase 51,4 persen. Di urutan kedua dipegang oleh emoji yaitu sebesar 33,7 persen. Sedangkan penggunaan kata 'hehe' hanya 13,1 persen dan paling jarang digunakan adalah kata 'lol' dengan persentase 1,9 persen.
BACA JUGA :
(brl/red)