Fitur blokir bakal dihapus dari X, sebagai gantinya akan diterapkan fitur bisukan
Techno.id - Sejak Elon Musk mengendalikan Twitter sudah banyak perubahan yang dilakukan. Dari mulai mengganti nama Twitter menjadi X, disusul dengan istilah “tweet” yang dulu dikenal di Twitter diganti menjadi “post” hingga “retweet” menjadi “repost”.
-
Elon Musk suntik mati sisa terakhir peninggalan Twitter, kini beralih ke alamat web X Semua sistem inti sekarang aktif X.com
-
Ini alasan Apple tetap mempertahankan nama Twitter di App Store, bukan X Apple mengharuskan semua aplikasi terdaftar dengan setidaknya dua karakter
-
Cara menghapus akun Twitter secara permanen, hati-hati dengan aplikasi pihak ketiga Sebelum menghapus akun Twitter secara permanen sebaiknya simpan arsip tweet terlebih dahulu
Belakangan, Musk juga mengeluarkan pengumuman bahwa ke depan pengguna X tidak bisa lagi memblokir pengguna lain. Sebagai ganti fitur blokir, X akan menerapkan opsi “bisukan”.
Is there ever a reason to block vs mute someone?
— Tesla Owners Silicon Valley (@teslaownersSV) August 18, 2023
Give your reasons.
Menurut Musk penghapusan blokir karena fitur tersebut dinilai tidak masuk akal. Sebagai gantinya ia menawarkan fitur “bisukan” karena secara esensi fitur tersebut sama dengan blokir. Fitur blokir tetap bisa digunakan pada alat pesan langsung (direct messages) Twitter (X).
Paku terakhir di peti mati Twitter
Langkah Musk untuk menghilangkan fitur blokir di Twitter mendapat tentangan keras dari para pengguna yang menghargai kegunaannya. Fungsi pemblokiran secara luas dianggap sangat penting dalam mengekang penyalahgunaan di Twitter dan platform media sosial lainnya.
Menurut para pengguna, fitur blokir sebagai perlindungan komprehensif kepada individu dari akun-akun yang menyalahgunakan dengan membuat seluruh profil tidak terlihat oleh pengguna yang diblokir, termasuk tweet, suka, dan retweet. Sementara psi “bisukan” hanya melindungi pengguna dari melihat tweet.
Meski rencana menghapus fitur blokir masih belum pasti, namun banyak pengguna yang beranggapan jika langkah tersebut dilakukan, itu sama saja dengan memberikan paku tarakhir di peti mati Twitter.
Padahal dengan menghapus fitur blokir juga bertentangan dengan kebijakan App Store Apple. Jika langkah ini tetap dilakukan Musk, maka bisa mengakibatkan penghapusan aplikasi X dari platform Apple. Apakah Musk akan benar-benar melaksanakan keputusannya untuk mengambil risiko dihapus dari ekosistem Apple?
BACA JUGA :
- Platform X bakal menghadirkan fitur panggilan video
- Elon Musk mengumumkan X akan segera memiliki pencarian semantik, ini fungsinya
- Cara menghapus akun Twitter secara permanen, hati-hati dengan aplikasi pihak ketiga
- Perubahan nama Twitter menjadi X menimbulkan masalah pada Microsoft Edge dan Apple App Store
- Pakai ekstensi ini di Google Chrome untuk mengembalikan logo lama Twitter yang ikonik
(brl/red)