Ford Motor fokus kembangkan teknologi swakemudi kendaraan pribadi lewat Latitude AI
Techno.id - Produsen otomotif asal Amerika Serikat, Ford Motor Company, telah mengumumkan peluncuran anak perusahaan teknologi pengemudian otomatis yang diberi nama Latitude AI pada awal Maret 2023 lalu. Perusahaan yang berbasis di Pitssburg ini akan fokus pada pengembangan sistem mengemudi otonom bebas genggam (swakemudi) dan tanpa pandangan ke jalan raya untuk jutaan kendaraan.
-
Pinjam teknologi Tesla, apa yang disematkan Ford di mobil barunya? Teknologi milik Tesla ini juga bakal dinikmati pengguna Ford Escape keluaran tahun 2017 nanti.
-
Luncurkan smartwatch, ini dedikasi Ford untuk para penggunanya Jam tangan pintar ini memang didedikasikan untuk para pengguna mobil Ford di seluruh dunia. Apakah Anda salah satunya?
-
Google jajaki kerja sama dengan Fiat terkait mobil self driving Jika terwujud maka bukan tidak mungkin kerja sama ini dapat menghasilkan produk mobil self driving yang canggih.
Pendirian Latitude AI juga untuk mendukung pergeseran strategis Ford yang diumumkan tahun lalu, yaitu fokus pada teknologi mengemudi otomatis untuk kendaraan pribadi.
Perusahaan teknologi swakemudi yang baru ini memiliki tim yang terdiri dari sekitar 550 mantan profesional Argo AI di seluruh platform cloud, operasi pengujian, pemetaan, sensor dan sistem komputasi, pembelajaran mesin dan robotika, serta sistem dan rekayasa keselamatan. Perekrutan ini sebagai upaya memperluas pengembangan advanced driver assist systems (ADAS).
“Pengalaman dan bakat yang mendalam dalam tim Latitude kami akan membantu mempercepat pengembangan teknologi mengemudi otomatis yang sepenuhnya baru,” ujar Kepala Pengembangan Produk dan Teknologi Canggih Ford Motor, Doug Field seperti dilansir ns-businesshub.com yang mengutip keterangan resmi Ford Motor Company.
Magang : Nabiel Mumtaz Zaydane Firdaus
-
Sekadar informasi, Argo AI adalah perusahaan platform produk dan layanan swakemudi yang didukung Ford Motor dan Volkswagen. Perusahaan ini ditutup pada akhir tahun 2022.
Latitude AI diharapkan dapat memperluas inisiatif pengembangan Ford Motor dalam teknologi swakemudi, termasuk kemajuan Ford Blue Cruise dengan menambahkan tim keahlian perangkat lunak, sensor, pembelajaran mesin, robotika, rekayasa sistem, dan operasi.
Sistem Ford Blue Cruise merupakan sistem level 2, maksudnya adalah mobil mampu melakukan tugas mendasar seperti menginjak pedal gas dan rem, menjaga mobil tetap pada jalur. Namun walaupun pengemudi dapat melepaskan tangan mereka dari stir, mata pengemudi harus tetap siaga dan siap untuk mengambil kontrol mobil jika diperlukan. Latitude juga akan membantu tim ADAS internal Ford untuk mengembangkan teknologi driving assist masa depan.
“Kami melihat teknologi mengemudi otomatis sebagai peluang untuk mendefinisikan kembali hubungan antara manusia dan kendaraan mereka. Pelanggan yang menggunakan Blue Cruise telah merasakan manfaat dari mengemudi tanpa bantuan,” lanjut Field.
Ford menganggap Latitude AI dapat mengubah pengalaman berkendara seseorang, terutama pada hal-hal tertentu seperti berkendara di kemacetan atau di jalan tol. Ford juga berharap Latitude AI dapat membantu mempercepat pengembangan teknologi tersebut. Dengan capaian untuk mengubah berkendara menjadi lebih aman.
Latitude AI yang berkantor pusat di Pittsburgh juga akan membuka pusat rekayasa tambahan perusahaan berlokasi di Dearborn, Michigan dan Palo Alto, California. Latitude AI juga akan mengoperasikan fasilitas lintasan uji kecepatan jalan raya di Greenville, South Carolina.
BACA JUGA :
- Ini yang dilakukan Tesla untuk memperbaiki kesalahan saat self parking
- Ternyata, tak semua orang suka mobil self-driving
- Paten unik, Google bakal hadirkan 'lem' di mobil tanpa awaknya
- Android Auto juga hadir untuk pengguna mobil keluaran lama
- Uber hadirkan fitur baru yang sangat dinanti para pengguna
(brl/red)