G3DP, printer 3 dimensi yang bisa mencetak stuktur kaca beragam bentuk
Techno.id - Sekumpulan peneliti dari MIT Mediated Matter Group baru saja mengumumkan hasil temuannya yakni pengembangan printer 3 dimensi yang mampu mencetak struktur kaca. Temuan ini diklaim sangat menarik, pasalnya selama ini printer 3 dimensi hanya bisa mencetak dengan bahan logam, keramik, batu pasir, dan gula.
-
Bukan lagi mimpi, kini kamu bisa cetak gambar 3D dengan printer ini Canggih banget nih.
-
Peneliti kembangkan printer 3D untuk cetak beragam peralatan medis Dengan teknologi 3 dimensi, beragam peralatan medis seperti kateter mudah dibuat sesuai dengan kebutuhan.
-
Printer 3D ini memiliki kecepatan di atas rata-rata Anda tidak perlu membeli mainan lagi karena printer ini dapat mencetak mainan lebih cepat dari printer 3D lainnya.
Mencetak kaca menggunakan printer 3 dimensi awalnya sangatlah mustahil menurut para peneliti, karena proses pembentukan struktur kaca tak semudah seperti yang dibayangkan. Namun, disitulah letak tantangannya, para peneliti mengungkapkan mereka mulai menggabungkan beberapa proses rumit yang perlu dilakukan dalam membentuk stuktur kaca ke dalam suatu perangkat printer 3 dimensi yang dijuluki G3DP.
2015 Steven Keating/Mediated Matter Group
Dikutip dari CNET (23/8/15), G3DP diciptakan dengan beberapa mesin khusus untuk membentuk lelehan menjadi kaca beraneka bentuk. Namun, sebelum bisa diolah menjadi berbagai macam bentuk, kaca wajib dilelehkan supaya mudah menjadikannya struktur kaca dalam berbagai bentuk.
Selanjutnya, kaca yang telah meleleh sempurna bisa segera dimasukkan ke dalam cetakan printer. Melalui bantuan mesin extruder yang terlebih dahulu dipanaskan hingga suhu 1.165 derajat celcius tersebut lelehan kaca kemudian dikeluarkan dari cetakan printer sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
Kendati menjanjikan, para peneliti mengungkapkan jika sistem cetakan G3DP perlu diperbaiki. Para peneliti berharap di masa depan sistem G3DP dapat beroperasi lebih baik, sehingga pengguna bisa mengontrol suhu atau temperatur mesin selama proses pencetakan secara mandiri.
BACA JUGA :
(brl/red)