Gandeng operator asal Jepang, Indosat segera uji teknologi eSIM
Ilustrasi pengguna Indosat © 2015 indosat.com
Techno.id - Demi terus memanjakan pelanggan setianya, Indosat bersiap meluncurkan program baru, yakni layanan M2M lintas negara menggunakan teknologi eSIM. Tak sendiri, perusahaan yang yang dipimpin oleh Alexander Rusli itu akan bekerja sama dengan DoCoMo, operator ternama asal Jepang. Keduanya telah menandatangani kerja sama (MoU) untuk melakukan uji coba layanan itu pada Senin (03/08/15).
-
Telkomsel resmi luncurkan layanan eSIM, pelanggan bebas pilih nomor sendiri Teknologi eSIM memungkinkan pelanggan mengakses seluruh jaringan Telkomsel
-
Mengenal iSIM, kartu SIM yang ditanam langsung di dalam perangkat selular dan ini manfaatnya Teknologi ini tidak lagi membutuhkan kartu SIM fisik dari plastik
-
Indosat gandeng Ericsson luncurkan platform monetisasi digital pertama di dunia Platform ini turut membantu Indosat memenuhi kebutuhan pelanggan
Manfaat eSIM sendiri sangat besar. Dengan eSIM, pelanggan tak perlu mengganti kartu SIM-nya saat pergi ke negara lain. Pasalnya, eSIM bisa beroperasi dalam jaringan seluler mana pun di penjuru dunia.
"eSIM adalah teknologi terbaru yang memungkinkan operator seluler untuk memberikan solusi yang lebih lengkap namun ringkas dengan koneksi yang skalabel, handal, dan aman yang memungkinkan provisioning SIM Card dapat dilakukan jarak jauh secara remote oleh operator mana pun. Sehingga, mobilisasi perangkat M2M lintas operator atau lintas negara dapat dilakukan," terang Hendra Sumiarsa, Division Head M2M Solutions Indosat, seperti dikutip dari rilis pers Indosat (03/08/15).
Kalau proyek ini nantinya bisa direalisasikan, harapannya, urusan bisnis menjadi lebih mudah. Indosat pun berambisi untuk terus menawarkan berbagai solusi M2M yang lebih lengkap & fleksibel; mulai dari konektivitas M2M, Manage Connectivity M2M berbasis platform M2M, sampai dengan solusi M2M one-stop-shop dengan support end to end.
"Teknologi eSIM diharapkan akan mendukung pelanggan global untuk memfasilitasi penggelaran M2M mereka di seluruh dunia dan mempercepat pertumbuhan pasar M2M di Asia," simpul Hendra.
BACA JUGA :
(brl/red)