Gen Z mulai tinggalkan smartphone dan lebih pilih menggunakan HP jadul, mengapa?
Techno.id - Smartphone saat ini mempunyai berbagai fitur yang memudahkan pengguna untuk melakukan aktivitas digital produktif setiap harinya. Akan tetapi hal tersebut seakan berbeda di negara Amerika Serikat. Berkat fitur yang diterapkan ke dalam smartphone, banyak pengguna terutama anak mudah malah tidak menyukainya.
-
7 Transformasi HP dari masa ke masa, makin tipis dan enak digenggam Dulu berat HP sampai 3,5 kilogram, lho.
-
Dari tahun ke tahun, ini 5 fitur gebrakan smartphone yang bikin heboh Belum ada 10 tahun yang lalu, HP cuma bisa dipakai untuk menelepon dan SMS.
-
Nostalgia, hal-hal yang biasa dilakukan dengan HP jadul kamu Ada hal-hal yang biasa kita lakukan dengan HP jadul kita dulu.
Beredar kabar bahwa anak muda AS saat ini lebih memilih ponsel mono atau ponsel jadul untuk device komunikasinya. Bahkan HP jadul malah lebih populer di kalangan Gen Z. Pasalnya mereka telah sadar dan mencoba membatasi screen time atau waktu di depan layar.
Sebuah ponsel jadul dengan ciri khas banyak tombol dan layar mono tengah meningkat popularitasnya di negeri Paman Sam. Sebagai informasi, HP ala tahun 2000-an telah berkembang di negara seperti Timur Tengah, India, dan Afrika karena harganya yang murah. Bahkan populasinya mencapai 80%, dengan penambahan fitur yang ada.
HMD Global sebagai pemegang saham resmi Nokia mencatat, mereka menjual puluhan ribu ponsel flip fiturnya di AS setiap bulannya selama tahun 2022. Namun, peningkatan ini berbeda dengan penjualan ponsel fitur globalnya, yang menurut perusahaan malah mengalami penurunan.
Lantas mengapa ponsel jadul mulai populer di kalangan anak muda? Apakah Gen Z sudah mulai bosan di era modern ini? Berikut techno.id sajikan ulasannya yang dihimpun dari berbagai sumber pada Senin (8/5).
foto: Pexels.com
Melansir dari laman Techspot, Gen-Z yang berumur dari 11 tahun hingga 26 tahun sudah mengalami kebosanan saat menatap layar smartphone. Mereka mencoba mengurangi penggunaan smartphone agar kesehatan mental dan mata tetap terjaga.
Kebebasan di media sosial mengakibatkan beberapa dampak negatif ke pengguna, terutama di kalangan remaja. Di dunia maya, seseorang bisa mendapatkan informasi yang mungkin tidak diperlukan dan malah merugikan. Bahkan media sosial dianggap merusak kesehatan mental generasi Gen Z dengan isinya.
Dampak negatif yang ditimbulkan, saat ini Gen Z AS mencoba untuk membatasi penggunaan smartphone. Mereka beralih ke ponsel jadul yang hanya memberikan sedikit fitur, seperti hanya mengirimkan SMS, telepon, dan mendengarkan radio. Tujuannya tentu agar mereka tetap mempunyai mental yang sehat untuk menghadapi tantangan kehidupan dunia.
Selain HMD Global dengan produk Nokia, ada beberapa gaung jenama yang HP jadul populer di AS. Salah satunya adalah Light Phone 2. Ponsel tersebut menyediakan sedikit fitur untuk pengguna, namun tetap aman saat dipakai.
Produk Light Phone 2 ini bisa kirim pesan teks, ada fitur GPS, alarm, dan memakai jaringan 4G. Salah satu kelebihannya, Light Phone 2 bisa dipakai dengan nomor yang ada, jadi kamu bisa meninggalkan ponsel pintarnya di rumah. Untuk cek harga termurahnya cek di bawah ini.
"Apa yang kami coba lakukan dengan ponsel Light bukanlah membuat ponsel jadul bodoh, tetapi untuk membuat ponsel yang lebih disengaja ponsel premium dan minimalis, dan pada dasarnya tidak anti teknologi," kata Joe Hollier, salah satu pendiri Light.
Kemudian Hollier menambahkan hadirnya Light Phone agar mendorong pengguna tetap bijak dalam memanfaatkan teknologi.
"Tapi ini tentang memilih secara sadar bagaimana dan kapan menggunakan aspek teknologi yang menambah kualitas hidup saya." imbuh Joe Hollier.
foto: Pexels.com
Itulah alasan mengapa Gen Z sudah mulai beralih dari smartphone dengan layar sentuh dan beragam fitur menarik, ke ponsel lebih sederhana. Lantas bagaimana dengan kamu, sob? Apakah ingin mengikuti trend pemuda AS? Ataukah tetap bertahan dengan kemajuan smartphone saat ini?
Tentu itu semua adalah pilihan kamu sendiri, ya sob! Yang jelas, diharapkan Gen Z maupun pengguna gadget lain dapat memanfaatkan teknologi smartphone secara bijak. Jangan sampai hanya gara-gara ponsel pintar, seseorang malah mendapatkan kerugian baik itu materiil maupun immateriil.
BACA JUGA :
- Kisah dramatis berakhir tangis, seorang pria di California ditolak cintanya oleh AI
- Penipuan ganti QRIS kotak infaq masjid tengah viral di Twitter, ini cara terhindar agar tidak tertipu
- Nahas seorang anak meninggal usai HP yang digunakan meledak, ini kronologinya
- Penipuan siber modus kurir paket kirim file APK, bikin saldo m-Banking bisa ludes
- Jaringan 5G saja belum maksimal digunakan kini ramai dibicarakan soal 6G, seberapa cepat sih?
(brl/guf)