Genesis siap sematkan face connect di GV60 versi 2023, buka pintu mobil cukup dengan pengenalan wajah
Face connect
Nggak perlu anak kunci
-
Nggak perlu kunci, gembok canggih ini siap amankan rumahmu Wah, patut dipunya, nih.
-
Volvo bakal gantikan kunci kontak konvensional dengan smartphone Apa saja fungsi teknologi yang sedang dikembangkan oleh perusahaan asal Jerman ini?
-
Mobil listrik sampai robot, ini 5 inovasi Hyundai menatap masa depan Hyundai melebarkan sayap ke mobil listrik, robot berkaki empat, dan masih banyak lagi inovasi lain.
Cara membuka dan mengunci pintu mobil tanpa anak kunci juga sudah dilakukan oleh Tesla dengan menggunakan kartu entri. Begitu juga dengan BMW yang menggunakan smartphone atau Jaguar dengan gelang pintar. Namun metode biometrik dengan pengenalan wajah baru akan dilakukan Genesis.
Lantas bagaimana cara kerja Genesis Face Connect? Pada pilar bagian belakang pintu mobil terdapat kamera IR jarak pendek. Kamera ini menggunakan inframerah untuk memindai wajah pengguna. Jadi terlebih dahulu pengguna harus memindai wajah mereka untuk disimpan di dalam sistem Face Connect.
Nah yang menarik sistem pemindaian yang digunakan adalah 3D. Jadi kamera akan membandingkan apa yang dilihatnya dengan gambar yang disimpan di mobil. Dengan menggunakan 3D sistem Face Connect tidak akan tertipu oleh foto.
Karena itu meski ada orang lain yang menggunakan foto pengguna, tetap tidak akan bisa membuka atau mengunci pintu. Selain itu data biometrik yang sebelumnya dipindai, terenkripsi dan tetap berada di mobil, tidak dibagikan ke cloud.
Sebelumnya, Genesis GV60 saat diluncurkan pada 2022 lalu juga sudah menawarkan pemindaian sidik jari. Fitur ini ditautkan ke profil pengguna di dalam mobil, sehingga pengguna dapat menyentuh pemindai untuk memuat profil, mengembalikan preferensi pribadi, seperti posisi tempat duduk, penyesuaian, dan sebagainya. Sekarang pengguna juga dapat menggunakan sidik jari untuk membuka kunci pintu mobil, termasuk menghidupkannya.
Selain itu ada juga kode PIN manual yang harus pengguna daftarkan. Pengguna harus memasukkan kode tersebut setiap kali ingin membuat perubahan pada data biometrik. Tujuannya untuk membuat lapisan keamanan lain.
Tentu saja, pengguna harus menggunakan anak kunci untuk membuka mobil saat pertama kali. Tetapi setelah data pengguna tersimpan di dalam mobil, ia sudah tidak membutuhkannya lagi. Jadi anak kunci bisa disimpan di rumah untuk menghindari kehilangan.
BACA JUGA :
- Ford Motor fokus kembangkan teknologi swakemudi kendaraan pribadi lewat Latitude AI
- Ini yang dilakukan Tesla untuk memperbaiki kesalahan saat self parking
- Ternyata, tak semua orang suka mobil self-driving
- Paten unik, Google bakal hadirkan 'lem' di mobil tanpa awaknya
- Android Auto juga hadir untuk pengguna mobil keluaran lama
(brl/red)