Gigitan nyamuk buat seorang wanita buta
Techno.id - Belum lama ini, sebuah jurnal BMJ melaporkan bahwa seorang wanita yang sedang berlibur di Karibia menderita buta pada mata kanannya gara-gara digigit nyamuk. Awalnya, wanita ini hanya merasakan demam, nyeri sendi, dan ototnya melemah. Melihat gejala tersebut, dokter setempat memvonis wanita ini menderita demam chikungunya.
-
Ciri-ciri virus zika, penyebab dan cara pencegahannya Gejala penyakit ini menyebabkan kesakitan tingkat sedang yang berlangsung 2-7 hari.
-
Peneliti gunakan biotech untuk perangi virus Zika Gejala yang mengkhawatirkan lainnya tentang virus ini terkait dengan cacat lahir.
-
Mengenal penyakit lyme akibat gigitan kutu, gejala, penyebab, dan cara efektif mencegahnya Walau terkesan sepele penyakit ini bisa menyebabkan gejala lanjutan termasuk inflamasi otak dan nyeri saraf.
Kala itu, dokter hanya memberikan penanganan seperti biasa yakni menggunakan steroid dan kondisi wanita itu mulai membaik. Namun siapa sangka, selang sebulan setelah demam chikungunya, wanita berusia 69 tahun ini tak bisa melihat dengan mata kanannya, seperti yang dikutip dari News.Softpedia (8/8/15).
Menanggapi penyakit tersebut, Abhijit Mohite seorang dokter spesialis mengatakan, "Salah satu risiko utama pemberian steroid dosis tinggi adalah mereka dapat memperburuk infeksi. Inilah alasan kami harus menunggu semua tes yang menunjukkan seorang pasien tidak ada infeksi di tubuhnya hingga enam hari."
Kemungkinan, dokter di Karibia tidak mengetahui jika wanita ini telah terinfeksi gigitan nyamuk di bagian tubuh lain dan langsung memberikan steroid untuk meredakan demam chikungunya. Namun, apa yang terjadi sungguh fatal. Nasi sudah menjadi bubur, wanita malang itu telah kehilangan penglihatannya secara permanen.
Chikungunya sendiri merupakan virus yang ditularkan oleh nyamuk. Penyakit ini memicu peradangan dalam tubuh, yang pada akhirnya menyebabkan gejala seperti nyeri otot, mual, muntah, sakit kepala, dan demam. Sampai saat ini, belum ditemukan obat yang bisa menyembuhkan chikungunya, tetapi para dokter biasanya memberikan steroid dengan takaran yang tepat untuk mengatasi penyakit tersebut.
BACA JUGA :
(brl/red)