Go Mart berikan pengalaman baru bagi pengendara Go-Jek
Ilustrasi Go Mart © play.google.com
Techno.id - Resmi menghadirkan Go Mart sebagai layanan yang digadang akan mengubah kebiasaan belanja masyarakat ke depannya, Nadiem Makarim selaku CEO dan Co-Founder Gojek mengungkapkan bahwa Go Mart akan menjadi revolusi personal shopping.
-
Evolusi Go Shoping, Go Mart gandeng 43 retailer Go Mart bakal menjadi personal shoping terbesar di Indonesia.
-
Ubah tarif, ini alasan Go-Jek Go-Jek menerapkan tarif Rp 3.000 per kilometer dari sebelumnya Rp 4.000.
-
Go-Jek siap tampung pengemudi GrabBike dan ojek pangkalan "Bergabunglah dnegan kami dan jayakan karya anak bangsa,” ajak Nadiem Makarim, CEO Go-Jek
Untuk layanan pembelian kebutuhan sehari-hari ini, pihaknya membatasi jumlah pembelian produk sebesar Rp 2 juta.
Saat dikonfirmasi mengenai jumlah yang dianggap cukup besar untuk pengendara gojek membawa dana tunai seperti itu, Nadiem menanggapi bahwa ke depannya akan dibuat layanan untuk pengendara gojek guna memastikan jumlah uang yang dimiliki. Karena pada dasarnya sistem Go Mart menerapkan pembelanjaan dengan menggunakan dana dari pengendara terlebih dahulu.
"Posisi utama saya di Gojek yaitu sebagai customer dan selanjutnya sebagai CEO. Seringkali ketika menggunakan layanan untuk membeli makanan atau yang lainnya pengendara tidak memiliki cukup uang. Untuk itu akan dipikirkan bagaimana driver tidak memiliki limit", ungkap Nadiem.
Selain itu, dengan kehadiran Go Mart Nadiem mengatakan tidak ada perbedaan untuk driver dalam mengambil orderan. Layanan tersebut terbuka untuk semua driver. Namun tidak menutup kemungkinan jika terdapat kendala untuk beberapa driver tertentu diberikan pembedaan.
BACA JUGA :
(brl/red)