Google ketahuan setor Rp13,9 triliun ke Apple, untuk apa?
Techno.id - Google akhirnya ketahuan telah membayar uang sejumlah USD 1 miliar atau setara Rp13,9 triliun agar menjadi search enginee di iPhone. Bahkan, dalam laporan yang dilansir oleh Bloomberg (21/1/16), Apple dan Google diketahui melakukan kesepakatan untuk berbagi pendapatan meski tak diketahui pendapatan dari pos mana yang akan dibagi oleh kedua raksasa teknologi yang kerap saling bersaing tersebut.
-
Apple kembali rebut gelar Most Valuable Company dari Google Ternyata tak butuh waktu lama bagi Apple untuk kembali merebut gelar perusahaan termahal di dunia dari Google
-
Duel hak cipta dengan Samsung, Apple malah dikeroyok 'Silicon Valley' Google, Facebook, eBay, Dell, dan HP kini dukung Samsung melawan Apple di pengadilan hak cipta
-
Alphabet berpotensi kalahkan Apple sebagai most valuable company Mampukah posisi Apple sebagai perusahaan paling berharga di dunia tergeser oleh Google Alphabet?
Kesepakatan rahasia antara Google dan Apple ini pertama kali dipublikasikan oleh pengadilan pada 14 Januari lalu yang menangani masalah gugatan hak cipta Oracle terhadap Google. Sekadar informasi, Oracle sejak lama telah menggugat Google atas kasus pelanggaran hak cipta yang berkaitan dengan penggunaan teknologi Javascript pada smartphone Android.
Pasca beredar, baik pihak Google maupun Apple pun diketahui sedang me-lobby pengadilan untuk tak membeberkan dokumen rahasia itu. Bahkan pihak Google sempat diketahui berdebat sengit dengan pengadilan mengenai dokumen yang dinilai sangat sensitif karena dapat menghambat penawaran dengan rekan bisnis Google lainnya.
Semenjak dokumen kerja sama antara Google dan Apple ini beredar, banyak yang melaporkan jika Yahoo pun pernah menawarkan diri untuk menjadi mesin pencari default di iPhone. Sayang, tawaran dari perusahaan yang kini dipimpin oleh Marissa Mayer itu ditolak tanpa diketahui alasan jelasnya.
BACA JUGA :
- Algoritma baru Google Chrome janjikan 26 persen lebih cepat
- Games ini dihapus dari Google Play dan App Store karena rasis
- Salah terjemahan, Google dikaitkan dengan teori konspirasi
- Gara-gara Apple, sejumlah vendor mulai ikut adopsi layar OLED
- Persatuan vendor ponsel dari Tiongkok segera kalahkan Apple-Samsung
(brl/red)