Google Maps bakal lebih pintar dari sebelumnya berkat AI generatif
Techno.id - Google Maps mendapatkan dosis AI generatif untuk memungkinkan pengguna mencari dan menemukan tempat dengan cara yang lebih ramah, dan menyajikan saran yang berguna dan menarik. Teknologi AI pintar ini hadir dalam bentuk antarmuka pengguna melalui fitur “ask about” di mana pengguna dapat mengajukan pertanyaan kepada Google Maps seperti di mana menemukan “tempat dengan suasana vintage”.
-
Google Maps pada iOS kini juga bisa tunjukkan toko mana yang penuh Tak hanya ruas jalan, Google Maps pada iOS juga bisa digunakan untuk melihat beberapa tempat favorit yang sedang ramai pengunjung.
-
5 Fitur terbaru Google Maps, bantu pengguna terhindar dari kerumunan Update fitur baru ini bikin pengguna nyaman saat akan atau sedang bepergian ke mana pun.
-
Cara menggunakan Live View di Google Maps, bikin nggak nyasar lagi Google menerapkan teknologi AI agar mempermudah pengguna sampai ke titik tujuan.
Pertanyaan tersebut akan mendorong AI untuk menganalisis informasi, seperti foto, peringkat, dan ulasan, tentang bisnis terdekat, dan tempat untuk menyajikan saran terkait pertanyaan yang diajukan.
Dari contoh ini, Google mengatakan teknologi AI melayani toko kaset, toko pakaian, dan pasar loak dalam sarannya. Ini termasuk lokasi beserta rating, review, berapa kali rating, dan jarak dengan mobil. AI kemudian memberikan ringkasan ulasan yang menyoroti mengapa suatu tempat mungkin menarik.
Pengguna kemudian dapat mengajukan pertanyaan lanjutan yang mengingat kueri sebelumnya, menggunakannya untuk konteks pada penelusuran berikutnya. Misalnya, ketika ditanya, "Bagaimana kalau makan siang?" AI akan mempertimbangkan komentar "getaran vintage" dari permintaan sebelumnya dan menggunakannya untuk menawarkan restoran jadul di dekatnya.
Pengguna dapat menyimpan saran atau membagikannya, membantu mereka berkoordinasi dengan teman-teman yang mungkin memiliki preferensi berbeda seperti menjadi vegan, memeriksa apakah suatu tempat ramah hewan peliharaan, memastikannya berada di dalam ruangan, dan sebagainya.
Dengan memanfaatkan model bahasa besar raksasa penelusuran tersebut, Google Maps dapat menganalisis informasi mendetail menggunakan data dari lebih dari 250 juta lokasi, serta foto, peringkat, dan ulasan dari komunitasnya yang terdiri lebih dari 300 juta kontributor untuk memberikan saran yang "dapat dipercaya".
Fitur eksperimental diluncurkan minggu ini tetapi hanya tersedia untuk "Pemandu Lokal terpilih" di Amerika Serikat. Fitur ini akan menggunakan wawasan dan umpan balik anggota ini untuk mengembangkan dan menguji fitur tersebut sebelum peluncuran penuh yang belum ditentukan waktunya oleh Google.
Integrasi AI di Google Maps dapat membuat pengguna menemukan tempat-tempat baru dengan mudah dan membantu bisnis kecil mendapatkan perhatian dan menemukan audiens.
BACA JUGA :
- 5 Penyebab baterai smartphone menjadi boros ketika menggunakan maps saat perjalanan
- 5 Rekomendasi aplikasi navigasi untuk mengecek kemacetan lalu lintas saat liburan akhir tahun
- Cara menggunakan 7 fitur canggih Google Maps yang dapat membantu kamu saat traveling
- 5 Aplikasi yang membuat smartphone boros baterai, gunakan mode hemat daya
- 5 Cara mengatasi Google Maps tidak akurat, selalu perbarui aplikasi dan data peta
(brl/red)