Google Maps rilis fitur Immersive View, kombinasikan citra satelit dan Google Street View
Fitur Google Maps terbaru.
foto: blog.google.com
-
Cara menggunakan Live View di Google Maps, bikin nggak nyasar lagi Google menerapkan teknologi AI agar mempermudah pengguna sampai ke titik tujuan.
-
Virtual Reality kini hadir sebagai fitur baru Google Street View Dengan fitur baru ini Anda bisa merasakan benar-benar ada di suatu tempat yang ingin Anda lihat.
-
Google Maps hadir lebih sederhana di Apple Watch Kini Google Maps dikabarkan hadir dengan tampilan dan fitur yang lebih sederhana.
Fitur Immersive View bekerja dengan memadukan miliaran hasil foto Street View dan gambar udara untuk membuat model digital dunia. Selain itu, fitur ini juga merangkum informasi di atas model digital, seperti detail tentang cuaca, lalu lintas, dan seberapa sibuk titik lokasi.
Sebagai contoh, kamu berencana untuk mengunjungi Rijksmuseum di Amsterdam dan ingin mengetahuinya sebelum berangkat. Nah, di situ kamu bisa menggunakan Immersive View untuk melihat posisi di atas gedung secara virtual agar mendapatkan gambaran yang lebih baik, terkait tampilan lokasi, hingga di mana letak pintu masuknya. Selain itu, pengguna juga dapat melihat seperti apa area tersebut pada waktu yang berbeda dalam satu hari dan seperti apa cuacanya.
foto: blog.google.com
Tampilan Immersive juga dapat menampilkan restoran terdekat, dan memungkinkan pengguna melihat ke dalamnya, demi mengetahui apakah itu tempat yang ideal ataukah tidak.
"Untuk membuat pemandangan nyata ini, kami menggunakan medan pancaran saraf (NeRF), teknik AI canggih, mengubah gambar biasa menjadi representasi 3D," jelas Google melalui postingan blog resminya.
foto: blog.google.com
Google menerapkan teknologi NeRF untuk fitur Immersive View. Sebagai informasi NeRF adalah singkatan dari "Neural Radiance Fields". Teknologi ini merupakan sebuah komputasi 3D yang menggunakan jaringan syaraf tiruan (neural network), untuk memprediksi representasi 3D dari sebuah lingkungan dari beberapa tampilan 2D.
NeRF memungkinkan pembuatan model 3D dari lingkungan fisik yang diterima melalui foto atau video, sehingga memungkinkan pembuatan visualisasi yang realistis dan interaktif dari lingkungan tersebut. Artinya, dengan data foto yang diambil dari hasil Street View, fitur ini dapat menggambarkan lingkungan sekitar titik lokasi secara 3D.
foto: blog.google.com
Lebih lanjut, Google menyebut bahwa fitur yang dijuluki "glanceable direction", akan diluncurkan secara global. Nantinya, pengguna dengan perangkat Android maupun iOS dapat menikmati fitur baru di Maps ini beberapa bulan mendatang.
Fitur ini dapat ditampilkan melalui layar kunci perangkat. Pengguna bisa melihat arah navigasi, perkiraan waktu, dan beberapa fitur lain saat layar terkunci.
Fitur ini juga dapat membaca secara cepat ketika pengguna mengambil rute lain. Kemudian Maps otomatis akan memperbarui rute baru yang dipilih pengguna. Glanceable direction dapat digunakan pengguna kapanpun, baik saat berjalan kaki, bersepeda, menggunakan angkutan umum, maupun menggunakan kendaraan pribadi.
Selain itu, Google juga segera memperluas fitur Penelusuran Live View untuk banyak tempat. Beberapa bulan ke depan, Google akan menghadirkan tampilan Live View untuk beberapa kota besar Eropa, seperti Barcelona, Madrid, hingga Dublin.
foto: blog.google.com
Sebagai informasi, fitur Pencarian dengan tampilan Live memungkinkan pengguna menggunakan kamera untuk menemukan tempat-tempat penting seperti toko, ATM, dan restoran saat bepergian.
Google juga menambah untuk data Indoor Live View, ke lebih dari 1.000 bandara baru, stasiun kereta api, mal di kota-kota besar dunia, termasuk diantaranya London, Paris, Berlin, Madrid, Barcelona, Praha, Frankfurt, Tokyo, Sydney, Melbourne, Sao Paulo, Singapura, dan Taipei dan beberapa bulan mendatang.
Fitur Indoor Live View, pertama kali diluncurkan pada tahun 2021. Fitur ini menggunakan panah bertenaga AR untuk mengarahkan pengguna ke arah yang benar. Pengguna dapat dengan cepat menemukan toilet terdekat, lounge, pangkalan taksi, persewaan mobil, dan lainnya.
foto: blog.google.com
Terakhir, Google juga memberikan fitur baru untuk fitur EV di aplikasi Maps bawaan. Melalui fitur ini, pengguna bisa segera dapat menemukan stasiun yang memiliki pengisi daya 150 kilowatt atau lebih tinggi. Nantinya Maps akan memberikan informasi terkait lokasi seperti supermarket mana yang mempunyai layanan pengisian daya.
BACA JUGA :
- Cara mengaktifkan fitur Find My Device pada perangkat Android, bisa jadi solusi saat smartphone hilang
- Lifehack buat gambar di Google Maps jadi blur, bantu jaga privasi rumah kamu
- Cara mendaftarkan lokasi baru di Google Maps, cocok untuk para pelaku bisnis
- 7 Fitur Google Maps untuk bantu aktivitas libur akhir tahun, bisa untuk hindari jalan macet
- Cara mudah lihat history perjalanan pasangan via Google Maps, bisa tunjukkan waktu hingga rutenya
(brl/guf)