GrabTaxi tak tertarik sediakan layanan tambahan ala Go-Jek
Techno.id - Perusahaan penyedia layanan ojek digital, Go-Jek secara resmi memperkenalkan beberapa layanan lain di aplikasinya. Layanan bernama Go-Box, Go-Glam, Go-Massage dan Go-Clean dihadirkan Go-Jek untuk mempermudah masyarakat Jakarta dalam memenuhi kebutuhan gaya hidup dari rumah.
-
Bikin GrabExpress, GrabTaxi sengaja saingi Go-Jek? Kehadiran GrabExpress ini dikarenakan permintaan pasar yang tinggi berdasarkan riset bukan semata-mata untuk menyaingi Go-Jek.
-
Aplikasi Go-Jek 2.0.0 sudah sediakan Go-Car Terlihat dalam pembaruan aplikasi Go-Jek sudah menambahkan beberapa daftar baru, Go-Car salah satunya.
-
GrabTaxi: Kami hadir di Indonesia secara long term, bukan short term Simak wawancara eksklusif bersama Kiki Rizki, Country Head of Marketing GrabTaxi Indonesia.
Sayangnya, berbagai layanan tambahan yang baru dihadirkan Go-Jek itu ditanggapi dingin oleh perusahaan pesaingnya, GrabTaxi. Perusahaan yang berkantor pusat di Singapura tersebut mengaku belum memiliki rencana menghadirkan layanan serupa untuk bersaing kembali dengan Go-Jek.
"Terus terang kami belum lihat kebutuhan layanan tambahan seperti yang ditawarkan perusahaan sebelah (Go-Jek). Jadi untuk sekarang kami belum berencana bikin layanan di luar transportasi,” kata Kiki Rizki, Country Head of Marketing PT GrabTaxi Indonesia.
Sekedar informasi sederetan layanan baru yang dihadirkan Go-Jek akan melengkapi layanan Go-Mart, Go-Food, pengiriman barang dan ojek online yang sudah lebih dulu dihadirkan. Go-Box akan menangani penyewaan mobil untuk pindahan, Go-Glam untuk salon ke rumah, Go-Massage untuk jasa pijat di rumah dan Go-Clean menyediakan jasa pembersihan rumah atau kantor secara mudah.
Jajaran layanan baru yang disediakan Go-Jek secara terintegrasi di aplikasi mobile miliknya memang terbilang inovatif dan masih jarang sehingga berpeluang besar berkembang. Meski begitu, GrabTaxi mengaku masih belum memiliki minat menyediakan layanan lain serupa yang disediakan Go-Jek.
“Kita sekarang ini sedang berusaha fokus untuk menghadirkan layanan transportasi yang mengurai masalah kemacetan di Jakarta saja dulu. Masyarakat cukup terbuka untuk menerima layanan yang kita berikan seperti GrabCar, GrabTaxi dan GrabBike,” tandas Kiki.
BACA JUGA :
(brl/red)