Gunakan "Laser", perpustakaan UMM raih akreditasi A
Ilustrasi perpustakaan © ocsidtechnologies.com
Techno.id - Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) baru saja dinobatkan sebagai salah satu perpustakaan terbaik di Indonesia dan berhak menyandang akreditasi A. Capaian ini diakui oleh pihak perpustakaan UMM tak lepas dari sistem Laser atau Library Automatic Services yang diterapkan di sana.
-
7 Desain unik perpustakaan di Indonesia, ada yang berbentuk perahu! Kamu dijamin betah berlama-lama membaca di perpustakaan keren ini.
-
Perpustakan ini ramai pengunjung, tapi sepi pembaca buku Alih-alih datang untuk membaca buku, banyak pengunjung justru asik menatap layar laptop mereka masing-masing.
-
Australia sudah gunakan robot untuk kelola buku perpustakaan Selain digital, perpustakaan di Australia ini juga sudah menggunakan teknologi robotik dalam mengelola buku-buku koleksinya
"Keunggulan perpustakaan UMM ini memang terletak pada sistem layanan Laser yang menggunakan OPAC (Online Public Access Catalog). Kita juga memiliki layanan sistem perpustakaan seluler untuk mempermudah para pengguna dalam melakukan penelusuran literatur, pemesanan, perpanjangan masa pinjaman, dan lain sebagainya dengan menggunakan smartphone kapan saja dan di mana saja," ujar Prof Dr Dyah Roswitawati kepala perpustakaan UMM.
Menurut laporan dari Antara (3/11/15), perpustakaan digital ala UMM ini juga terhubung dengan jaringan Indonesia Digital Library Network atau IDLN. Melalui jaringan ini, tercatat perpustakaan UMM telah terhubung dengan 100-an perpustakaan digital lainnya di seluruh Indonesia, seperti perpustakaan milik ITB, IPB, Unair, LSM, Militer, Badan Penelitian, Depkes RI, Politeknik, Universitas Muhammadiyah seluruh Indonesia, dan masih banyak perpustakaan lainnya.
Lebih lanjut, Prof Dr Bambang Widagdo Wakil Rektor 1 mengungkapkan jika perpustakaan UMM juga dilengkapi dengan sistem layanan Online Order System atau sistem pengadaan koleksi secara online dan media teleconference. Perpustakaan UMM juga dilengkapi dengan sarana penunjang seperti foto copy, scanning, cd-writing, dan WiFi Hotspot.
BACA JUGA :
- UB dan Telkomsel kembangkan jaringan perpustakaan online
- Melalui e-book, Perpusda Singkawang harap minat baca warga meningkat
- Pemkot Cimahi gunakan aplikasi untuk maksimalkan pelayanan kesehatan
- Makassar Mobile App Challenge 2015 jadi ajang kembangkan smart city
- Anak muda di Asia Pasifik belum 100 persen percaya pada e-commerce
(brl/red)