Hacker kontrol hidup Anda dengan cara meretas perangkat kesehatan
Techno.id - Selama 25 tahun terakhir, para hacker memanfaatkan ransomware untuk melakukan tindak kejahatan. Malware jenis ransomware sering kali membahayakan masyarakat karena dapat digunakan untuk menghapus seluruh file di dalam komputer. Nah, nampaknya saat ini jenis malware tersebut akan semakin populer. Bagaimana bisa?
-
Ransomware mulai menggila, McAfee peringatkan user Kalau Anda tidak berhati-hati, penjahat cyber bisa mencuri data berharga Anda dan meminta tebusan yang jumlahnya tak sedikit.
-
Pelajaran dari serangan ransomware di Pusat Data Nasional, pentingnya backup data secara teratur Saat ini ransomware menjadi salah satu ancaman keamanan siber paling berbahaya
-
Begini cara hindari program jahat penyandera file Ransomware tengah ramai diperbincangkan dan kian 'menelan' banyak korban. Simak tips sederhana untuk menghindarinya!
Sebuah laporan terbaru yang disampaikan para peneliti di Forrester telah menunjukkan bahwa tahun 2016 nanti, ransomware bakal dipakai hacker untuk melakukan ancaman di sektor kesehatan. Hal ini harus diwaspadai karena kini hampir semua peralatan medis dapat terhubung ke internet. Itulah alasan utama, mengapa jumlah serangan ransomware akan semakin meningkat.
Bahkan, awal tahun ini FDA telah mengeluarkan surat peringatan di rumah sakit dan pasien. Surat tersebut berisi tentang beberapa peralatan medis yang disinyalir rentan terkena serangan hacker, seperti pompa insulin dan alat pacu jantung.
Oleh sebab itu, seluruh pihak, khususnya pemerintahan dan rumah sakit harus memberikan sistem keamanan berlebih pada peralatan medis. Hal ini dimaksudkan agar hacker tak mampu membahayakan nyawa para pasien, seperti yang dikutip dari Popsci (24/11/2015).
BACA JUGA :
(brl/red)