Techno.id - Baterai iPhone memiliki kapasitas terbatas dan akan habis setelah digunakan dalam jangka waktu tertentu. Untuk menjaga kinerja iPhone optimal, sangat penting untuk secara teratur mengisi daya baterai. Pengisian daya secara teratur sangat penting agar iPhone dapat terus berfungsi dengan baik.

Selain itu, baterai yang terus-menerus dalam kondisi rendah dapat memengaruhi masa pakai baterai dan kinerja iPhone secara keseluruhan. Baterai yang terlalu sering dalam kondisi kosong atau kurang dari 20% dapat mengurangi masa pakai baterai dan memperpendek masa pakai iPhone. Jadi, secara umum, iPhone harus diisi daya secara teratur untuk menjaga kinerja optimal dan memperpanjang masa pakai baterai.

Case atau pelindung pada iPhone dapat memberikan perlindungan tambahan pada perangkat dari goresan, benturan, dan debu. Namun, penggunaan case juga dapat memengaruhi kinerja iPhone pada beberapa hal seperti panas, sinyal, dan bobot.

foto: freepik.com/rawpixel.com

Panas akan terasa pada iPhone. Jika case sangat tebal dan menutupi seluruh bagian perangkat, maka iPhone dapat menjadi lebih panas ketika digunakan. Ini bisa terjadi karena case menghambat sirkulasi udara yang membantu mendinginkan iPhone. Jika iPhone terlalu panas, ini dapat mempengaruhi kinerja baterai dan merusak komponen dalam jangka panjang.

Kekuatan sinyal yang dimiliki iPhone juga berdampak. Beberapa case yang terbuat dari bahan tertentu atau memiliki desain yang tidak tepat dapat mempengaruhi kinerja sinyal pada iPhone. Ini bisa menyebabkan masalah seperti sinyal yang lemah, kesulitan untuk terhubung ke jaringan Wi-Fi atau seluler, atau kecepatan internet yang lebih lambat.

Saat case dipasangkan pada iPhone, bobotnya juga akan bertambah. Ini membuatnya lebih berat dan sulit dibawa. Hal ini juga dapat mempengaruhi kenyamanan penggunaan dan memperpendek masa pakai baterai.

Namun, ada juga case yang dirancang khusus untuk iPhone dan dapat membantu mengatasi masalah ini. Beberapa case bahkan memiliki baterai tambahan yang dapat meningkatkan masa pakai baterai iPhone.

Secara keseluruhan, penggunaan case pada iPhone dapat memberikan perlindungan tambahan, namun perlu dipilih dengan hati-hati untuk memastikan tidak mempengaruhi kinerja iPhone secara negatif.

foto: pexels.com/rann vijay

Namun tahukah kamu ada beberapa jenis case yang sebaiknya dilepas saat iPhone melakukan pengisian daya? Dilansir techno.id dari laman resmi Apple pada Sabtu (6/5), mengisi daya iPhone saat tertutup casing dapat menumpuk panas berlebih. Tentu pengaruhnya akan terjadi pada kapasitas baterai.

Tidak semua case akan berakibat buruk pada baterai. Beberapa unsur dalam case ikut menentukan. Seperti ketebalan dan bahan case sebagai contohnya. Bahan case yang terbuat dari kain dan kulit adalah isolator, bahan yang tidak dapat menghantarkan panas dan listrik, yang lebih baik dari silikon.  Beda dengan kemungkinan material lain sehingga panas akan berkumpul terbelenggu dengan perangkat. Case menutup jalur keluarnya.

Oleh karena itu pilih bahan case yang tipis agar perangkat iPhone masih dalam temperatur yang wajar. Semakin maksimal proses perawatan, maka semakin baik juga performa yang diberikan perangkat.

Salah satu case Iphone yang bisa kamu gunakan yakni Anti Knock Diamond Lanyard Soft Case. Aksesoris handphone yang satu ini menarik dan praktis. Case ini terbuat dari bahan TPU yang lembut dan tahan benturan, serta dilengkapi dengan tali prusik yang bisa dilepas pasang dan disesuaikan panjangnya.

Case ini juga memiliki desain berlian yang cantik dan elegan, cocok untuk menambah gaya kamu. Anti Knock Diamond Lanyard Soft Case tersedia dalam tiga warna dan berbagai ukuran untuk iPhone 13/14 dan seri lainnya. Kamu bisa mendapatkan case ini dengan harga terjangkau di ecommerce. Klik di bawah ini untuk membelinya.

(brl/red)