Hingga 2016, Tri klaim sudah layani 86 persen penduduk Indonesia
Ilustrasi logo Tri © 2015 techno.id
Techno.id - Operator seluler Tri mengklaim telah berhasil melayani 86 persen penduduk Indonesia atau sekitar 55,4 juta pelanggan di seluruh Indonesia. Operator seluler dengan logo angka tiga tersebut melaporkan hingga kuartal ketiga tahun 2015 telah berhasil memperluas cakupan jaringan secara nasional dengan memperkuat 39.000 unit BTS.
-
Tri mengklaim jadi operator terbesar ketiga di Indonesia ungguli XL Jumlah pengguna Tri mencapai 55,5 juta, sementara XL hanya 41 juta.
-
Pengguna 4G di Indonesia jauh lebih sedikit dari negara tetangga Tugas untuk mengonversi pengguna 3G ke 4G di Tanah Air masih jauh dari tuntas.
-
Pengguna Tri suka 'rayakan' Tahun Baru pakai Facebook dan WhatsApp Pengguna Tri disebutkan lebih banyak memanfaatkan layanan data ketimbang layanan dasar komunikasi lain seperti SMS.
Sebagaimana dilansir oleh Merdeka (12/2/16), pihak Tri mengungkapkan jika mereka telah berhasil melakukan penetrasi ke hampir 80 persen pengguna smartphone di Indonesia. Bahkan, mereka juga mengklaim telah berhasil memberikan akses mobile broadband di jaringan 3H ke 2820 kecamatan, 307 kotamadya atau kabupaten di 25 provinsi antara lain Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, Bali, dan Lombok.
Rencananya, dalam waktu dekat ini pihak Tri akan mengembangkan teknologi 4G di enam kota untuk memperkuat layanannya. Adapun enam kota tersebut nantinya akan tersebar di wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, dan juga Bali.
Pihak Tri berharap adanya dukungan pemerintah daerah maupun pusat serta keterbukaan masyarakat terkait pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh operator seluler di daerah rural atau kota kecil. Mereka berharap, hal ini tidak menjadi kendala dalam rencana ekspansi guna memberikan akses ke makin banyak masyarakat Indonesia.
BACA JUGA :
(brl/red)