Indonesia jadi negara paling 'berkicau' di bulan Ramadan
Ilustrasi logo Twitter © 2015 techno.id
Techno.id - Momen Ramadan dan Idul Fitri 1436 H boleh dikatakan cukup berbeda jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika belakangan masyarakat Indonesia masih banyak yang memanfaatkan layanan telepon dan pesan singkat untuk saling berucap selamat, kini tren tersebut telah berpindah ke situs media sosial.
-
Selama Ramadan dan Lebaran, aktivitas dan gaya hidup digital masyarakat meningkat Pengunaan WhatsApp mencatat lonjakan tertinggi
-
Apa kata Facebook tentang Ramadhan? Ini jawabannya Ada lima fakta unik soal Ramadhan yang sudah dipersiapkan oleh Facebook. Selamat menyimak!
-
Indosat catat kenaikan trafik data sebesar 25% saat puncak Lebaran 2023 TikTok, WhatsApp, Youtube, Instagram, Facebook serta game online paling banyak diakses selama libur Lebaran
Ya, pesatnya perkembangan pasar smartphone di Tanah Air berimbas pada kian meleknya masyarakat Indonesia terhadap teknologi internet. Faktanya, rekaman Twitter selama bulan Ramadan telah melaporkan bahwa Indonesia merupakan negara yang paling banyak berkicau di Twitter.
Meskipun pihak Twitter tidak menyebutkan berapa jumlah total kicauan yang ada di Indonesia selama bulan suci Ramadan, Twitter telah memetakan percakapan tersebut melalui sebuah gambar peta dunia. Seperti tampak pada gambar, semakin terangnya titik warna kuning, maka semakin banyak pula kicauan tersebut berasal.
Selain itu, Twitter juga hanya menyebutkan jumlah total kicauan secara global (tidak spesifik ke suatu negara). Adapun selama bulan Ramadan berlangsung, Twitter telah mencatat ada lebih dari 8,4 miliar kicauan impression (yang berasal dari seluruh dunia) yang berkaitan dengan Ramadan.
BACA JUGA :
- Menkominfo pantau layanan telekomunikasi di jalur mudik lewat Twitter
- Pentingkah tunjukkan hari ulang tahun di profil Twitter?
- Twitter kini hadirkan ribuan balon dan ucapan #HBD untuk Anda!
- Sekarang penumpang AirAsia bisa LiveTweet saat terbang
- Menurut survei, inilah waktu terbaik untuk berkicau di Twitter
(brl/red)