Indosat bermimpi jadi operator digital terdepan 3 tahun mendatang
Indosat Ooredoo © 2015 Indosat Ooredoo
Techno.id - Berevolusi jadi Indosat Ooredoo, operator telekomunikasi yang populer dengan nama Indosat punya mimpi baru. Anak usaha Oordeoo Group ini menyatakan bakalan menggenjot layanan digital jadi fokus utamanya.
-
Indosat berevolusi jadi Indosat Ooredoo, kenapa? "Sengaja kita luncurkan identitas baru ini sekarang menjelang ulang tahun Indosat sekaligus menampilkan citra baru..."
-
Berevolusi, Galeri Indosat berubah jadi ruang edukasi layanan digital "Di situ nanti akan dihadirkan layanan digital terbaru yang dimiliki Indosat Ooredoo dengan handset yang disediakan Erajaya Group."
-
Demi capai target, Indosat Ooredoo kerahkan 3000 karyawan Semua karyawan Indosat Ooredoo akan menjadi mobile agent dengan serta membawa sim card kosong untuk melayani pelanggan yang ingin beralih ke 4G.
Bahkan, perusahaan yang akan merayakan ulang tahun ke-48 itu mencanangkan target baru dalam tiga tahun ke depan di industri layanan digital. Hal tersebut disampaikan langsung Alexander Rusli selaku Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo.
"Visi baru kami tiga tahun ke depan Indosat Ooredoo akan menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan, soal pendapatan juga akan jadi yang terbesar di digital. Tiga tahun lagi, kita bakalan jadi nomor 1 sebagai brand pilihan pelanggan," kata pria yang akrab disapa Alex itu selepas peluncuran identitas baru perusahaan.
Rebranding Indosat Ooredoo © 2015 techno.id / Denny Mahardy
Demi meraih mimpinya, Indosat Ooredoo mengklaim telah menyiapkan langkah-langkah strategis. Salah satunya, perusahaan itu bakalan meningkatkan variasi layanan digital dan touchpoint lain yang akan membuat pelanggannya lebih mudah mengakses perusahaannya.
"Tiap bulan kami akan luncurkan produk baru nantinya. Kita juga akan berikan tambahan layanan lain, sekarang SIM card 4G kan punya kapasitas lebih besar, kita bisa masukkan macam-macam di situ supaya pelanggan bisa dapat nilai lebih," tambah Alex.
Lebih lanjut, Alex menyatakan layanan digital sudah bukan barang baru bagi sebagian pengguna layanan telekomunikasi di Indonesia. Bahkan, menurutnya, penetrasi pengguna internet dan layanan digital di Indonesia akan terus meningkat sepanjang waktu.
"Trafik pengguna internet kita meningkat sampai dengan 155 persen selama setahun dari Q3 tahun lalu ke Q3 tahun ini," tandas Alex saat ditemui tim Techno.id selepas acara peluncuran identitas baru Indosat di kantornya, Kamis (19/11/2015).
BACA JUGA :
(brl/red)