Indosat gandeng Sandy Colondam ciptakan aplikasi Surabaya Zoo

Advertisement

Techno.id - Sebagai bentuk kepedulian terhadap upaya konservasi satwa di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Indosat baru-baru ini melakukan penandatanganan MoU atau Nota Kesepahaman dengan pihak KBS. Salah satu bentuk kontribusi nyata Indosat terhadap KBS adalah dengan meluncurkan aplikasi mobile Surabaya Zoo.

Dalam kesempatan itu, Indosat menyampaikan bahwa pihaknya tidak sendirian dalam merancang aplikasi unik tersebut. Dilaporkan, Indosat menggandeng pengembang lokal yang sarat dengan prestasi sebagai technopreneur muda, Sandy Colondam.

Sandy Colondam © 2015 Sandy Colondam/YouTube.com

Seperti dikutip dari Merdeka (18/6/15), dipilihnya Sandy untuk proyek ini bukan tanpa alasan, pasalnya lulusan Binus University dan Murdoch University di bidang computer technology tersebut setidaknya telah 5 kali memenangi program Indosat Wireless Innovation Contest (IWIC). Kompetisi IWIC merupakan kompetisi inovasi aplikasi wireless yang diselenggarakan secara tahunan oleh Indosat sebagai bagian dari kegiatan CSR perusahaan untuk terus mendorong generasi muda Indonesia menciptakan berbagai aplikasi mobile.

Aplikasi ini sendiri menyajikan berbagai macam informasi terkait Kebun Binatang Surabaya yang sangat bermanfaat bagi pengunjung seperti informasi koleksi binatang KBS, jadwal atraksi binatang, peta digital area kebun binatang, permainan interaktif, serta berbagai fasilitas yang ada di area kebun binatang. Pengunjung bahkan diajak untuk berpartisipasi membantu konservasi melalui program SMS donasi ke hewan favorit pilihannya.

Masyarakat dan pengunjung dapat menikmati aplikasi ini dengan menggunakan operator mana pun yang memiliki smartphone berbasis OS Android dengan mengunduh aplikasi Surabaya Zoo melalui layanan Google Play Store secara gratis. Sebelum aplikasi ini, Indosat juga telah meluncurkan aplikasi Ragunan Zoo pada akhir Mei lalu sebagai dukungan implementasi smart city yang dicanangkan pemerintah.

Advertisement


(brl/red)