Indosat Ooredoo targetkan layanan GIG ekspansif hingga 12 kota di 2016
Techno.id - Layanan internet cepat rumahan dari Indosat Ooredoo, GIG, menargetkan layanan GIG akan ekspansi ke 10-12 kota baru hingga akhir tahun ini. Saat ini layanan internet ke pelanggan rumahan ini sudah menjangkau lima kota, yakni Jakarta, Bekasi, Bandung, Semarang, dan Surabaya.
-
Dukung aktivitas digital rumah dan kantor, IOH luncurkan Indosat HiFi Layanan kabel optik ini tawarkan kecepatan internet yang konstan
-
Layanan Indihome Telkom siap sambut era internet serat optik Indonesia Indihome kini telah tersedia di 160 kota di seluruh Indonesia, terdiri dari 60 kota besar dan 100 kota lainnya.
-
Kolaborasi Google-Indosat lahirkan tiga layanan produk teranyar Apa saja produk teranyar tersebut?
Puneet Garg, Networks and Operations Director PT Indosat Mega Media, anak usaha Indosat Ooredoo, menjelaskan 10-12 kota baru yang akan disasar antara lain Yogyakarta, Makasar, Balikpapan, Bali, Batam, dan lain-lain. Saat ini homepass layanan GIG sudah mencapai 100 ribu rumah dalam kurun waktu sembilan bulan terakhir.
Layanan GIG menawarkan akses internet mulai 15Mbps hingga 1Gbps dengan tarif Rp 350 ribu per bulan.
"Kami memiliki strategi Plus One Customer Experience di layanan GIG. Maksudnya, kami memberikan layanan lebih dari yang kami janjikan. Misalnya pelanggan yang berlangganan 15Mbps, kami berikan tambahan 10 persen. Jadi sebenarnya akses yang diterima pelanggan adalah 16,5Mbps. Begitu juga di bagian customer service, diterapkan Plus One Customer Experience," kata Puneet Garg, saat perkenalan layanan GIG di kantor pusat Indosat Ooredoo, Kamis (18/2).
Alexander Rusli, Presiden Direktur Indosat Ooredoo, menambahkan layanan GIG akan terus diekspansi sepanjang ada jaringan seluler Indosat di daerah yang bersangkutan. Namun demikian jaringan fiber optic (FO) untuk mendukung layanan GIG tidak melulu menggunakan jaringan FO Indosat, karena operator dengan 70 juta pelanggan seluler ini menerapkan prinsip sharing FO.
"Kami ekspansi dari jaringan FO yang sudah ada, baik milik sendiri maupun bekerja sama dengan pemilik jaringan FO lain atau sharing FO," ujar Alexander.
BACA JUGA :
(brl/red)