Techno.id - Media sosial ibarat dua mata pisau. Digunakan secara bijak akan melahirkan konten-konten produktif yang menginspirasi. Sebaliknya, media sosial juga bisa menjadi sarana untuk menebarkan ujaran kebencian, perundungan (bullying) hingga berita bohong alias hoaks. 

Fakta inilah yang menjadi alasan Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menggelar kompetisi film pendek sejak Oktober 2023. Dalam ajang bertajuk Festival Film Pendek Save Our Socmed (SOS) 2023 ini, Indosat mengajak anak-anak muda untuk berkreasi melalui media audio visual dengan kampanye anti hate speech #BijakBerkreasiTanpaBatas.    

Bukan sekadar kompetisi, festival ini juga sarat dengan edukasi sekaligus memberdayakan generasi muda Indonesia untuk meningkatkan literasi digital mereka agar semakin bijak dalam menggunakan media sosial.

foto: techno.id/yani andriyansyah

Mengusung tema "Bicara Baik di Digital, Hindari Emosi Tanpa Substansi", kampanye ini pun menginspirasi ribuan anak muda di seluruh Indonesia dengan menyampaikan pesan positif melalui karya kreatif film pendek.

Hasilnya, sejak pendaftaran dibuka pada 26 Oktober 2023 lalu, kampanye ini berhasil mengumpulkan 273 karya film pendek yang mencerminkan kreativitas dan pentingnya berbicara dengan baik di ranah digital.

Tak hanya itu, lebih dari 2.500 anak muda dari kalangan mahasiswa turut serta dalam campus roadshow yang diadakan di 8 kampus ternama di Kota Medan, Jember, Pontianak, dan Makassar. Animo ini sekaligus menunjukkan antusiasme yang luar biasa dalam mendukung pesan kampanye yang dibawa program SOS ini. Kegiatan sosialisasi juga turut dilakukan di enam kota lainnya, yaitu Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, dan Mataram.

foto: techno.id/yani andriyansyah

Setidaknya 1.400 peserta dari berbagai komunitas terlibat aktif dalam pelatihan online workshop yang turut menghadirkan para pakar perfilman untuk meningkatkan keterampilan para peserta. Di ranah digital, kampanye ini sukses mendapatkan atensi dari netizen sebanyak lebih dari 15.6 juta organic views dan lebih dari 12.2 juta reach di semua platform media sosial hanya dalam waktu kurang dari 5 bulan.

Ini dia juaranya

Dari seluruh karya yang terkumpul terpilih 24 finalis untuk kategori Mahasiswa dan Umum. Selanjutnya setelah melalui penjurian tahap akhir ditentukan pemenang Gold, Silver, dan Bronze untuk masing-masing kategori, serta pemenang kategori People Choice dan Judges Choice.

Seluruh karya film pendek tersebut dinilai secara independen oleh dewan juri yang datang dari dunia perfilman seperti Komedian dan Filmmaker, Ernest Prakasa serta Penulis sekaligus Banker, Ika Natassa, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf), Muhammad Neil El Himam, Direktur Musik, Film dan Animasi Kemenparekraf, Amin Abdullah, SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, dan Chief Creative Officer Narasi, Jovial da Lopez.

Lewat ajang Anugerah Karya Festival Film Pendek Save Our Socmed (SOS) 2023 yang menjadi puncak rangkaian program SOS dan kampanye anti hate speech #BijakBerkreasiTanpaBatas yang digelar kamis (14/3) di Jakarta, Indosat akhirnya menentukan para jawara dalam kompetisi ini.  

foto: techno.id/yani andriyansyah

Pemenang Gold Festival Film Pendek SOS 2023 untuk kategori Mahasiswa berhasil diraih film PALSUBUUK, diikuti film LAMBEMU sebagai pemenang Silver dan film INI KISAH SI JEMPOL PEDAS DAN SI JEMPOL BIJAK sebagai pemenang Bronze.

Selanjutnya pemenang Gold untuk kategori Umum sukses didapatkan film DELETE !, disusul film HATE ATTACK sebagai pemenang Silver dan film A STORY BEHIND sebagai pemenang Bronze.

Selain itu terdapat berbagai kategori lain seperti kategori People Choice Most Likes yang dimenangkan film WIJAYA CARWASH dan Most Viewes yang dimenangkan film RUANG GELAP.

Untuk kategori Judges Choice Best Acting berhasil diraih film A STORY BEHIND dan Best Directing sukses dimenangkan HATE ATTACK. Para pemenang dari kompetisi film pendek ini mendapatkan total hadiah ratusan juta rupiah, termasuk dana pengembangan proyek film bagi pemenang Best of The Best yang dimenangkan film DELETE!

(brl/red)