Indosat Wireless Innovation Contest dorong wanita ke sektor teknologi
Techno.id - Di industri teknologi saat ini, wanita memang bukanlah pemain utama. Dominasi kaum Adam di sektor ini memang terlalu kuat, sehingga berdampak pada rendahnya minat atau keterlibatan wanita.
-
Indosat ajak wanita Indonesia buat aplikasi khusus kaum hawa Indosat memotivasi kaum perempuan agar mampu mengembangkan ide mereka menciptakan berbagai aplikasi yang bermanfaat mendukung kehidupan.
-
Gerakan wanita digital semarakkan perayaan hari wanita sedunia Indosat Ooredoo membuat rangkaian acara untuk mendorong kampanye meningkatkan akses perempuan ke mobile internet dan dunia digital.
-
Indosat kembali gelar SheHacks 2024, ajang mengasah kemampuan perempuan di bidang technopreneurship Meningkatkan kapasitas perempuan melalui pemanfaatan teknologi digital
Untungnya, sejumlah pihak sudah mengusahakan untuk melenyapkan stereotip ini, tak terkecuali Indosat. Operator telekomunikasi itu bakal mengajak wanita secara massal untuk terjun ke industri teknologi lewat Indosat Wireless Innovation Contest.
"Tahun ini, Indosat Wireless Innovation Contest (IWIC) mengusung tema 'Innovate Your Life' melihat peran perempuan sangat penting dalam melahirkan masyarakat melek teknologi. Bukan hanya sebagai pengguna, namun juga sebagai 'content creator'," kata Ati Kusuma Pratiwi.
Seperti dikutip dari Antara (08/09/15), wanita yang menjabat sebagai Humas PT Indosat Cabang Manado itu turut memaparkan bahwa pihaknya ingin sektor teknologi tak bias gender lagi.
"Di peradaban mana pun, sebenarnya perempuan memegang peranan penting dalam mengarahkan jalan generasi baru untuk masa depan yang lebih baik. Walaupun stereotip yang berkembang adalah lelaki lebih mendominasi di berbagai sektor, termasuk sektor teknologi," imbuhnya.
Ati juga membocorkan satu dari serangkaian acara dalam IWIC kesembilan itu, yakni Women Developer Day. Ajang itu bakal dimanfaatkan untuk mengumpulkan developer wanita sekaligus mengajak perempuan Indonesia untuk mengenal teknologi lebih dalam agar bisa menjadi teknopreneur di masa mendatang.
BACA JUGA :
(brl/red)