Industri game Indonesia hasilkan Rp4,45 triliun di 2015
Techno.id - Industri teknologi di Indonesia terus memperlihatkan angka pertumbuhan positif. Hal itu juga berdampak pada industri game digital tanah air yang juga masuk dalam kategori produk teknologi.
-
Menkominfo akui industri game Indonesia berpotensi besar Dukungan pemerintah melalui Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengalir ke para pambuat game tanah air.
-
Apa sih platform gaming yang paling menjanjikan tahun ini? Jawabannya, PC. Faktanya, developer game yang fokus mengerjakan game PC masih yang terbanyak.
-
Game PC sudah tak selaris dulu Daripada beli game PC, gamer sekarang lebih memilih untuk hamburkan uang demi game mobile.
Diakui Andi Suryanto selaku Ketua Asosiasi Game Indonesia (AGI) yang menyatakan jika industri game tanah air terus tumbuh setiap tahunnya. Revenues generated industri game sekitar ratusan juta dollar di tahun 2015 diklaim sebagai buktinya.
"Tahun 2015 ini menurut data statistik Newzoo, di Indonesia diperkirakan sebesar US$ 321 juta (sekitar Rp4,45 triliun). Sekarang didominasi mobile game daripada game di personal computer (PC)," kata Andi.
Lebih lanjut, Andi memaparkan data terbaru yang berhasil dihimpunnya. Data riset menunjukkan perbandingan antara mobile game dengan PC game, mobile game menguasai sekitar 52 persen pasar game di Indonesia.
Di tahun 2016, pihaknya mengaku bakalan lebih fokus dalam pengembangan game baik untuk mobile maupun PC. Pasalnya, menurut Andi market game akan lebih luas ke arah global, tak hanya Indonesia.
"Sementara itu, untuk jumlah game developer menurut analisa kami juga naik secara signifikan, walaupun mayoritas jumlah tim masih di bawah 10 orang. Untuk jumlah developer game di 2016 ini diperkirakan bisa naik 50 persen dibandingkan tahun 2015," terangnya.
Dukungan pemerintah disebutkan Andi juga telah dikantongi para pemain industri game di Indonesia. AGI telah melakukan pertemuan dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara beberapa waktu lalu.
"Pertemuan tersebut adalah bagian dari upaya Kementerian Komunikasi dan Informatika meningkatkan industri games Indonesia. Dan ini juga dijalankan bekerjasama dengan Badan Ekonomi Kreatif (BeKraf)," tandas Andi.
BACA JUGA :
(brl/red)