Menkominfo yakin industri TIK Indonesia siap hadapi MEA karena hal ini
Techno.id - Tahun ini, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) resmi digulirkan. Pasar bebas di Asia Tenggara ini memang menyimpan keunggulan dan kerugian tersendiri bagi Indonesia. Namun setidaknya, Menteri Komunikasi dan Informatika telah menyatakan bahwa pemerintah siap untuk bersaing di sektor teknologi informasi karena aturan mainnya sudah layak.
-
MEA sudah berjalan, apa yang harus dipersiapkan masyarakat Indonesia? Ada beberapa hal yang harus mulai dipersiapkan masyarakat Indonesia untuk menghadapi MEA. Apa saja?
-
Jelang MEA, pengusaha online travel santai saja Alih-alih ikut sibuk menyambut MEA, para pengusaha online travel justru nampak santai menghadapi MEA pada akhir tahun 2015 nanti.
-
Kunjungi markas perusahaan teknologi di AS, Menkominfo siap unjuk gigi Rudiantara akan membuka cakrawala dunia terkait kesiapan Indonesia sebagai ekonomi digital terbesar di Asia Pasifik.
"Tidak perlu regulasi khusus, regulasi kita memadai saat ini," tandas Rudiantara pada wartawan Antara (06/01/16).
Chief RA pun mengumbar sejumlah langkah konkret dan strategis dari pemerintah untuk menghadapi MEA ini. Salah satunya adalah digelarnya sertifikasi nasional bagi sumber daya manusia di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia.
Tak cuma itu, pemerintah juga mendorong beberapa elemen penggerak bisnis ini, seperti sektor e-commerce dan game. Untuk industri game, misalnya, mantan orang dalam Indosat, Telkomsel, XL Axiata, dan Telkom itu mengatakan Indonesia mempunyai potensi besar, walau saat ini industri game Tanah Air masih didominasi oleh game dari luar negeri.
"Kita mendorong lebih banyak lagi industri game di Indonesia, salah satunya promosi. Ternyata walaupun skalanya kecil, banyak game di Indonesia diminati oleh Internasional. Ini yang akan dibahas nanti agar dapat mempromosikan diluar," imbuhnya.
BACA JUGA :
- Menkominfo ingin berikan sanksi tegas pada pelanggar LHKPN
- Internet Positif di mana-mana, Kemkominfo blokir 5.269 situs di 2015
- Menkominfo akui industri game Indonesia berpotensi besar
- Dikabarkan bikin operator Telco di Indonesia, Sergey Brin membantah
- Ini kontribusi Google untuk perkembangan StartUp di Indonesia
(brl/red)