Ingin juarai Mobile Financial, Indosat Ooredoo bawa 6 produk ini
Ilustrasi Indosat Ooredoo © 2016 techno.id
Techno.id - PT Indosat Tbk, operator seluler terbesar kedua di Indonesia, menargetkan menjadi penyedia layanan Mobile Financial yang dominan di Indonesia tahun ini dengan enam produk baru. Layanan mobile financial masuk dalam new business and Innovation operator dengan 70 juta pengguna ini.
-
Indosat Ooredoo incar nilai transaksi MFS 2016 capai Rp5 triliun Operator dengan 70 juta pelanggan ini bercita-cita menjadi The leading MFS provider di Indonesia.
-
Hari ini, layanan Dompetku Nusantara resmi dirilis Layanan yang mirip branchless banking ini bisa terwujud berkat kerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara.
-
Layanan Dompetku Nusantara dimulai dari Manado dan Bitung Ke depannya pelanggan dapat melakukan transaksi via Dompetku Nusantara ini melalui ratusan agen yang ditunjuk dan tersebar di seluruh Indonesia.
Prashant Gokarn, Chief New Business and Innovation Officer Indosat Ooredoo, menjelaskan pihak akan menyiapkan 5-6 produk andalan di bisnis mobile financial service (MFS). Keenam produk itu antara lain Dompetku e-Wallet, domestik-internasional money transfer, dan Dompetku Nusantara.
Layanan lain yang akan segera diluncurkan adalah Dompetku Plus, Dompetku QR Codes, Dompetku NFC D’Tap, Dompetku One Bill Payment, Dompetku Pay Up, Dompetku Virtual Card Number (VCN), Dompetku Co Brand Visa Debit Card, Dompetku Co Brand Master Credit Card, dan Dompetku Pinjaman Kilat.
"Layanan Dompetku e-Wallet kami targetkan tumbuh tiga kali lipat tahun ini. Sementara layanan money transfer ditargetkan masuk dua besar dari posisi empat besar," ujar Prashant Gokarn, di sela-sela paparan Digital Unit 2016 di Manado, Sulawesi Utara, Rabu (3/2) siang.
Menurut dia, layanan money transfer atau jasa pengiriman uang sangat potensial bisnisnya di Indonesia, karena pengiriman uang antardaerah di Indonesia tinggi (domestik). Begitu juga dengan pengiriman uang dari luar negeri ke Indonesia atau sebaliknya (internasional). Maka itu, untuk mengembangkan layanan ini, Indosat Ooredoo akan ekspansi ke internasional di tahun ini. Partner untuk jasa pengiriman uang domestik adalah toko Alfamart.
"Secara umum, pendapatan new business and Innovation digital tahun ini masih kecil, berkontribusi kurang dari 10% terhadap pendapatan Indosat Ooredoo pada tahun ini. Karena ini bisnis baru, rata-rata berdasarkan pengalaman operator luar seperti Telstra dan Telefonica, butuh waktu dua tahun untuk berkembang," kata Prashant.
BACA JUGA :
(brl/red)