Ini 5 dampak buruk isi daya baterai smartphone tidak menggunakan adaptor charger bawaan
Techno.id - Penggunaan ponsel pintar telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Salah satu aspek penting dalam mendukung penggunaan smartphone adalah proses pengisian daya baterai menggunakan charger.
-
4 Akibat jika kamu tidak menggunakan pengisi daya smartphone orisinal, bikin pendek usia baterai Charger asli dirancang untuk pengisian daya yang sesuai dengan perangkat
-
5 Masalah yang muncul akibat penggunaan baterai yang tidak sehat pada smartphone Penggunaan ponsel dengan baterai yang tidak sehat dapat menimbulkan sejumlah masalah
-
4 Kebiasaan yang harus dihindari agar baterai smartphone kamu tidak cepat rusak Ada beberapa kebiasaan buruk yang dapat merusak baterai dengan cepat, segera hindari
Meskipun banyak pengguna yang meremehkan pentingnya menggunakan charger resmi atau orisinil, penggunaan kepala charger (adaptor) non-asli atau KW dapat menimbulkan sejumlah dampak buruk pada kesehatan baterai ponsel pintar. Berikut Techno.id membagikan 5 dampak buruk jika mengisi baterai bukan dengan kepala charger bawaan, Kamis (21/12).
1. Penurunan kapasitas baterai
Penggunaan kepala charger non-asli dapat mengakibatkan penurunan kapasitas baterai pada smartphone. Charger yang tidak sesuai dengan standar perangkat dapat memberikan arus listrik yang tidak stabil atau terlalu tinggi, menyebabkan degradasi sel baterai dan berkurangnya kapasitas penyimpanan daya.
2. Pemanasan berlebihan
Charger non-asli seringkali tidak didesain untuk mengatur suhu dengan baik saat proses pengisian daya. Hal ini dapat menyebabkan pemanasan berlebihan pada baterai, yang pada gilirannya dapat mempercepat proses degradasi baterai dan bahkan meningkatkan risiko kerusakan perangkat.
3. Waktu pengisian yang lama
Kepala charger yang tidak sesuai dengan spesifikasi perangkat dapat mengakibatkan waktu pengisian daya yang lebih lama. Pengisian daya yang lambat dapat memberikan tekanan ekstra pada baterai dan memperpanjang durasi paparan terhadap sumber panas, sehingga meningkatkan risiko kerusakan baterai.
4. Ketidakcocokan voltase
Charger non-asli seringkali memiliki voltase yang tidak sesuai dengan spesifikasi ponsel. Penggunaan charger dengan voltase yang tidak tepat dapat merusak kontrol pengisian daya pada baterai dan menyebabkan masalah pada rangkaian listrik perangkat.
5. Potensi merusak perangkat
Penggunaan kepala charger non-asli dapat meningkatkan risiko merusak perangkat secara keseluruhan. Kondisi listrik yang tidak stabil dan voltase yang tidak sesuai dapat menyebabkan kerusakan permanen pada komponen internal perangkat, termasuk baterai, motherboard, dan chipset.
Untuk menjaga kesehatan dan daya tahan baterai pada smartphone, disarankan selalu menggunakan charger resmi atau orisinil yang disertakan produsen. Meskipun charger non-asli mungkin terlihat sebagai opsi yang lebih ekonomis, dampak buruk jangka panjang pada kesehatan baterai dan perangkat dapat mengakibatkan biaya perbaikan yang lebih tinggi dan potensi penggantian baterai yang lebih cepat.
(magang/rama prameswara)
BACA JUGA :
- 7 Pertanyaan yang sering diajukan pengguna smartphone terkait kesehatan baterai, simak penjelasannya
- Simak 3 faktor utama yang menentukan masa pakai baterai smartphone, begini penjelasannya
- 6 Cara mengisi daya baterai smartphone dengan benar, hindari suhu ekstrem
- 15 Cara membuat baterai perangkat Android bertahan lebih lama dengan menyesuaikan beberapa pengaturan
- Ini alasannya mengapa sebaiknya tidak mengisi daya smartphone di mobil terlalu sering
(brl/red)