Ini alasan mengapa smartphone dengan baterai yang dapat dilepas bakal kembali popular
Techno.id - Generasi terdahulu mungkin masih ingat bagaimana mereka bisa melepas baterai ponsel hanya dengan membuka bagian belakang perangkat. Nah era desain ponsel pintar semacam itu mungkin akan kembali popular di masa mendatang.
-
5 Alasan smartphone masa kini banyak menggunakan baterai tanam Penggunaan baterai tanam dalam smartphone memberikan sejumlah keuntungan, desain yang lebih ramping hingga daya tahan baterai
-
Ini alasan mengapa baterai ponsel cerdas hanya bertahan sehari dan harus sering di-charge Masa pakai baterai untuk sebagian besar ponsel cerdas sangat buruk
-
Baterai baru ini bisa bikin ponsel Anda bertahan selama seminggu Jika teknologi ini dikembangkan oleh para produsen elektronik, takkan ada lagi kekhawatiran akan kehabisan baterai.
Maklum, Uni Eropa beberapa waktu lalu mengajukan peraturan baru tentang baterai ponsel pintar. Perusahaan smartphone dipaksa membuat baterai smartphone mudah diakses, karena peraturan baru tersebut mengatakan bahwa pengguna harus dapat melepas baterai mereka tanpa memerlukan keahlian atau alat khusus.
Artinya pembuat smartphone akan dipaksa untuk meluncurkan ponsel dengan baterai yang dapat dilepas pada tahun 2027. Jika tidak, mereka tidak akan dapat menjual ponsel mereka di Eropa.
Saat ini, untuk melepas baterai di sebagian besar ponsel cerdas, pengguna memerlukan heat gun (pemanas), alat pencungkil, obeng dan prosesnya sama sekali tidak terstandardisasi, dan bervariasi dari satu ponsel cerdas ke ponsel cerdas lainnya, tetapi dasar-dasarnya tetap sama.
Hal ini jauh berbeda dengan beberapa tahun yang lalu, ketika satu-satunya alat yang diperlukan untuk membuka penutup baterai adalah kuku pengguna.
Terlepas dari kenyataan bahwa ada beberapa smartphone yang masih melawan arus, seperti Fairphone yang sangat mudah diperbaiki, namun saat ini sebagian besar produsen besar telah beralih ke baterai yang tidak dapat dilepas.
Tren ini dimulai dengan peluncuran iPhone pertama pada tahun 2007, tetapi beberapa perusahaan menentang perubahan tersebut selama bertahun-tahun. Namun akhirnya, mereka menyerah. Samsung beralih ke baterai yang tidak dapat dilepas dengan Galaxy S6 pada tahun 2015, dan banyak OEM Android yang melakukannya jauh sebelum atau mulai melakukannya ketika Samsung melakukannya.
Tampaknya tren akan mulai berbalik, dan kita akan mulai melihat baterai yang dapat dilepas lagi. Eropa terkenal memaksa Apple dengan USB-C. Apple dipaksa untuk mematuhi peraturan dan mematikan port Lightning di iPhone. Mungkinkah smartphone dengan baterai yang dapat dilepas akan kembali tren? Tunggu saja!
BACA JUGA :
- 10 Pengaturan smartphone yang harus kamu lakukan untuk memperpanjang masa pakai baterai
- 4 Kebiasaan yang harus dihindari agar baterai smartphone kamu tidak cepat rusak
- 3 Tips meningkatkan kesehatan baterai ponsel pintar Samsung, tidurkan aplikasi yang boros daya
- Begini 5 Cara mengecek baterai dengan benar untuk meningkatkan usia baterai smatrtphone
- 5 Kebiasaan mengisi daya smartphone yang dapat memaksimalkan masa pakai baterai, wajib dicoba nih
(brl/red)