Ini alasan Microsoft Edge dikenal sebagai browser yang hemat daya
foto: techno.id/yani andriyansyah
Techno.id - Browser adalah salah satu aplikasi paling intensif menyedot sumber daya yang dapat dijalankan di laptop. Sebab browser terus-menerus memproses halaman web, menjalankan skrip, dan merender konten multimedia, yang semuanya menghabiskan daya.
-
Antara Google Chrome, Mozilla & Opera, mana yang paling hemat baterai? Penting banget kamu tahu supaya gadgetmu tetap awet dan bekerja maksimal.
-
7 Alasan Microsoft Edge lebih baik dari Google Chrome Pengembangan Edge menggunakan pelacakan cepat dengan alat dan fitur yang berguna
-
7 Alasan Microsoft Edge diklaim lebih baik dibanding Google Chrome Google Chrome memiliki pesaing yang tak kalah hebat yakni Microsoft Edge
Semakin efisien browser, semakin sedikit ketegangan yang ditimbulkannya pada CPU dan RAM, dan semakin lama baterai bertahan. Setelah mencoba beberapa opsi, Microsoft Edge mampu menawarkan keseimbangan terbaik antara kinerja dan efisiensi daya.
Ini perbandingan Microsoft Edge browser lain
Edge dibangun di atas Chromium, proyek browser web sumber terbuka yang sama yang mendukung Google Chrome. Namun, Edge hadir dengan beberapa pengoptimalan yang membuatnya menonjol dalam hal efisiensi daya.
Salah satu fitur yang membuat Edge begitu efisien adalah Sleeping Tabs, yang secara otomatis membuat tab yang tidak aktif tidur. Fitur ini sangat berguna ketika kamu membuka beberapa tab selama sesi kerja yang panjang.
Sementara browser Chrome Google terkenal karena rakus sumber daya. Sedangkan sentuhan Edge yang lebih ringan pada sumber daya sistem berarti laptop kamu tidak harus bekerja keras, menghasilkan perangkat yang lebih dingin dan masa pakai baterai yang lebih lama.
Lalu Firefox, meskipun ditingkatkan, masih tidak dapat menandingi efisiensi Edge, terutama selama tugas-tugas seperti streaming atau menangani banyak tab. Mode efisiensi Microsoft Edge menawarkan penghematan baterai yang substansial pada perangkat Windows, memberikan keunggulan dibanding Chrome dan Firefox. Pengujian GitHub yang lebih lama juga menggambarkan efisiensi daya Edge dibanding pesaingnya.
Opera adalah browser lain yang patut disebutkan. Mode penghemat baterai bawaannya secara signifikan memperpanjang masa pakai baterai. Namun, efisiensi Opera muncul saat kamu mengaktifkan mode hemat baterai secara manual, sedangkan Edge dapat melakukannya secara otomatis.
Ini alasan Microsoft Edge jadi pilihan tepat untuk efisiensi
Mode efisiensi Edge adalah fitur utama lainnya. Fitur ini menyesuaikan kinerja browser berdasarkan tingkat baterai laptop. Fitur ini membantu memperpanjang masa pakai baterai dan membuat laptop bisa aktif lebih lama.
Edge yang dikembangkan Microsoft, sangat efisien pada laptop Microsoft Windows. Sementara Opera menawarkan mode penghemat baterai yang berguna, kinerja hemat daya Edge yang konsisten menjadikannya pilihan serba guna yang lebih baik untuk penggunaan sehari-hari.
Efisiensi daya tidak selalu menjadi prioritas saat memilih browser, tetapi jika kamu menggunakan laptop, itu dapat membuat perbedaan besar. Performa efisien dan fitur hemat daya Edge menjadikannya browser andalan banyak pengguna saat bepergian dan perlu menghemat daya baterai. Kamu harus mencobanya dan melihat keuntungan efisiensi apa yang diberikannya.
BACA JUGA :
- Cara menyembunyikan atau memalsukan lokasi kamu di Chrome, Firefox, dan Microsoft Edge
- Cara menginstal dan menghapus YouTube Music di PC dari browser
- 7 Alasan Microsoft Edge lebih baik dari Google Chrome
- Microsoft Edge bakal menerjemahkan video secara real time menggunakan AI
- Mengenal Copilot, model AI Microsoft dan cara menggunakannya di Windows
(brl/red)