Ini alasan pengisi daya 30 Watt dinilai ideal untuk smartphone

Advertisement

Techno.id - Saat ini, sebagian besar smartphone diluncurkan dengan pengisian daya cepat (fast charging). Bahkan ada yang sampai 100 Watt. Tetapi tahukah kamu bahwa mengisi daya ponsel menggunakan pengisi daya cepat ini secara teratur dapat merusak baterai?

Kini kebanyakan orang ingin mengisi daya ponsel mereka sesegera mungkin. Namun dengan menggunakan pengisian daya cepat, katakanlah ponsel bisa terisi penuh dari posisi 0% hingga 100% hanya butuh waktu kurang dari 30 menit, dapat menimbulkan masalah panas saat pengisian daya.

Karena itu banyak yang beranggapan bahwa pengisi daya 30 Watt cukup ideal untuk digunakan. Alasannya, dengan pengisian daya 30 Watt, ponsel akan penuh dalam waktu 40 hingga 45 menit. Hal ini menyebabkan ponsel tidak terlalu panas.  Kini sebagian besar smartphone kelas menengah dilengkapi dengan kotak dengan pengisi daya 30 atau 50 Watt yang cukup bagus.

foto: freepik/user16766420

Dengan pengisian daya yang cepat maka akan mengurangi siklus pengisian daya. Jika produsen ponsel belum mengoptimalkan teknologi pengisian daya, maka akibatnya akan memanaskan ponsel dan perangkat. Hal ini justru akan menguras baterai dengan cepat.

Saat ini hampir semua produsen smartphone berlomba-lomba mengeluarkan ponsel dengan pengisian daya cepat. Hanya saja yang menjadi pertanyaan, apakah para produsen tersebut telah melakukan pengujian secara real-time, mendapatkan umpan balik, dan mengoptimalkan perangkat untuk menggunakan teknologi pengisian daya cepat secara efisien?

Karena itu sebelum kamu membeli smartphone apa pun, pastikan untuk menelitinya secara mendalam sehingga kamu dapat mengetahui kekurangan dan kelebihannya. Sebab, tidak ada smartphone yang 100% sempurna. Beberapa di antaranya memiliki masalah kamera, dan beberapa di antaranya memiliki masalah chipset.

Advertisement


(brl/red)