Ini alasannya mengapa sebaiknya tidak mengisi daya smartphone di mobil terlalu sering

Advertisement

Techno.id - Saat sedang melakukan perjalanan menggunakan mobil, lalu baterai smartphone kamu hampir habis, pasti hal pertama yang kamu pikirkan adalah mencoba mengisi daya menggunakan port USB yang ada di sekitar dasbor. Kebanyakan orang menggunakan pemantik rokok, yang umumnya menyediakan tegangan 12V.      

Awalnya, mungkin tampak tidak berbahaya untuk mencolokkan ponsel cerdas ke port USB mobil. Padahal sifat pengisian daya ponsel di dalam mobil menimbulkan risiko bagi ponsel kamu. Sebab umumnya ponsel cerdas biasanya menggunakan tegangan 5V saat mengisi daya dengan menggunakan adaptor. 

Sementara pemantik 12 V dapat mengirimkan terlalu banyak daya ke ponsel cerdas dan berpotensi merusaknya. Sebagian dari pengguna mungkin tidak segera menyadari kerusakan yang ditimbulkan karena biasanya memengaruhi baterai ponsel terlebih dahulu, sehingga mengurangi kesehatan baterai.

Skenario terburuk terlalu sering menggunakan pengisian daya di mobil dapat merusak port pengisian daya ponsel atau motherboardnya. Jika memang harus menggunakan pengisian daya di mobil, sebaiknya menggunakan pengisi daya mobil resmi pabrikan ponsel kamu untuk memastikan kualitas tertinggi dan pengaturan daya yang tepat.

Advertisement


(brl/red)