Ini kisah tragis perginya 5 mantan CEO perusahaan teknologi ternama
Steve Ballmer - Microsoft, saham perusahaan naik drastis saat ia resign
Lebih dari 20 tahun mengabdi untuk Microsoft sebelum menjadi CEO ternyata tak cukup bagi Steve Ballmer untuk menorehkan prestasi sempurna. Pria yang ditunjuk langsung oleh Bill Gates untuk menjadi CEO Microsoft pada awal tahun 2000 ini seperti susah lepas dari selimut kontroversi, terlebih dalam pernyataan yang kerap ia lemparkan pada kompetitor seperti Apple dan Google. Puncak hujan kritik padanya ialah saat Microsoft mengakusisi Nokia, produsen ponsel yang saat itu dinilai sudah tak punya taji lagi.
-
Kisah tutup usia tragis 5 bos perusahaan besar, dua dari Indonesia Kepergian bos perusahaan besar memberikan luka tersendiri bagi keluarga dan kerabat.
-
10 Hal yang bisa kamu pelajari dari pendiri Facebook dan Apple Banyak pengorbanan yang mereka lakukan untuk meraih sukses.
-
Mungkinkah ini kisah paling apes sejagat? Dulu dia jual saham seharga Rp 30 juta....sekarang nilainya hampir Rp 800 triliun!
Tak ayal, begitu ia memutuskan untuk resign, saham Microsoft yang sempat menurun 36 persen malah naik 10 persen di hari pengunduran dirinya.
Kendati demikian, keputusan Ballmer untuk tidak fokus melulu pada produk PC dengan memperluas portofolio Microsoft juga sangat tepat, termasuk dalam hal akuisisi Skype oleh Microsoft.
(brl/red)