Ini penjelasan mengapa warna port USB ada yang biru, kuning, hijau, dan merah selain hitam
Techno.id - Kamu mungkin memperhatikan bahwa port USB pada PC desktop atau laptop hadir dalam berbagai warna. Yang jelas, hampir dipastikan setiap laptop memiliki port USB berwarna hitam dan beberapa yang biru. Tetapi ada juga yang menggunakan warna lain seperti kuning dan merah. Mengapa demikian?
-
Warna-warna ini ternyata pengaruhi hoki bisnismu, benar nggak? Warna bisa menggambarkan sifat dan karakteristik pemilik bisnis dan menggambarkan produk yang ditawarkan.
-
Ini makna warna dasi favorit cowok Memberikan makna yang paling penting atas penampilan yang kamu tunjukkan.
-
Beda-beda warna helm proyek ternyata punya arti khusus lho Tak sembarang helm.
Dasar-dasar teknologi USB
Standar koneksi USB (Universal Serial Bus) telah ada di komputer sejak akhir 1990-an, dan telah melalui beberapa versi dan revisi selama beberapa decade yang saat ini satu-satunya jenis koneksi yang akan kamu temukan di komputer modern. Sedangkan sebelum USB ada port khusus yang digunakan untuk printer, mouse, dan hard drive eksternal dengan standar dan protokol yang berbeda.
Kehadiran USB menyederhanakan banyak hal, termasuk membuat koneksi menjadi lebih cepat dari waktu ke waktu. Karena ada begitu banyak iterasi USB, dan port USB-A yang paling umum terlihat, terlepas dari kecepatan dan kemampuan silikon di bawahnya, port USB menggunakan sistem kode warna.
Warna port USB standar dan artinya
Saat ini warna port USB bisa dikelompokkan ke dalam standar umum yang kemungkinan besar akan kamu temui di sejumlah perangkat. Kecuali untuk USB 3.0, port berkode warna sebenarnya bukan bagian dari standar USB. Artinya kode warna ini lebih merupakan konvensi daripada yang lainnya.
Port USB putih
Ini biasanya menandakan USB 1.x yang memiliki kecepatan maksimum 12Mbps. Saat ini sangat tidak mungkin menemukan port lawas ini. Sebab, kecepatan transfer USB jenis ini terbilang lambat.
Port USB hitam
Ini biasanya menandakan USB 2.0, dengan kecepatan kecepatan maksimum 480Mbps. Kamu akan menemukan setidaknya satu port USB 2.0 di sebagian besar komputer modern saat ini.
Meskipun cukup lambat, port ini sangat bagus untuk periferal seperti keyboard dan mouse, juga perangkat audio USB. USB jenis ini sangat kompatibel dengan USB 1.1 dan perangkat yang mungkin memiliki masalah stabilitas dengan beberapa implementasi standar USB yang lebih baru.
Port USB biru
Ini adalah port yang mungkin paling sering kamu lihat, dan selalu menandakan USB 3.0. Ini berarti kecepatan hingga 5Gbps, dan bisa digunakan untuk hampir semua hal seperti SSD eksternal yang memanfaatkan kecepatan yang lebih cepat.
Port USB teal
Port ini menandakan USB 3.1 dan berwarna biru-hijau, tetapi dapat disalahartikan sebagai port biru standar. Kecepatan yang ditawarkan di sini hingga 10Gbps, membuatnya sempurna untuk menggunakan banyak perangkat melalui satu port, atau aplikasi bandwidth tinggi seperti SSD eksternal atau adaptor layar resolusi tinggi.
BACA JUGA :
- 6 Cara memperbaiki iPhone yang tidak mau hidup saat dinyalakan
- Cara menghapus dan memperbaiki peringatan “kelembaban terdeteksi” di ponsel Samsung
- 5 Cara memperbaiki munculnya peringatan “Cairan Terdeteksi” di iPhone saat hendak mengisi daya
- Mengungkap 5 kelebihan USB Type-C yang perlu kamu ketahui
- 7 Cara efektif menghidupkan kembali ponsel dengan baterai tanam yang tidak mau diisi daya
(brl/red)