Ini platform AI yang paling banyak digunakan tahun 2023, ChatGPT paling popular
Techno.id - Kecerdasan buatan sangat popular tahun ini. Tingkat adopsi pengguna yang cepat merupakan penanda lain dari popularitas AI. Dari asisten penulis hingga alat media generatif, ratusan juta-bahkan miliaran pengguna di seluruh dunia telah memasukkan kecerdasan buatan ke dalam alur kerja mereka dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya.
-
5 Alasan mengapa lebih baik menggunakan Google Bard ketimbang ChatGPT Terlepas dari banyak trik yang dimilikinya, ChatGPT memiliki beberapa keterbatasan
-
Chat GPT menjadi keterampilan paling diburu para profesional di Indonesia Permintaan akan kursus ChatGPT terus meningkat
-
Apple diam-diam menyiapkan chatbot AI bernama “Apple GPT” berbasis fondasi Ajax Chatbot ini sekarang hanya digunakan untuk kalangan internal Apple dengan otorisasi khusus
Sebuah studi yang dilakukan WriterbuddyAI mengungkapkan 50 alat AI teratas yang menghasilkan 24,3 miliar kunjungan antara September 2022 dan Agustus 2023, dengan lalu lintas yang meningkat rata-rata 236,3 juta kunjungan per bulan.
Berdasarkan studi tersebut, Chatbot AI menduduki tingkat adopsi tertinggi tahun ini, diikuti penulis AI. Alat dengan peringkat teratas dalam daftar adalah keduanya. Dengan 14,6 miliar kunjungan atau lebih dari 60% dari total lalu lintas yang dipelajari.
ChatGPT adalah alat AI paling popular tahun ini. Lalu lintas situs tumbuh rata-rata 195,1 juta kunjungan per bulan dan 1,6 miliar dalam periode sepanjang tahun, yang merupakan pertumbuhan signifikan untuk alat yang baru dipublikasikan selama lebih dari setahun.
Chatbot AI juga merupakan halaman bahasa Inggris Wikipedia yang paling banyak dilihat tahun ini, menerima rata-rata antara 100.000 dan 400.000 tampilan per hari dan total lebih dari 49 juta tampilan. Plus, Google Trends menunjukkan bahwa penelusuran untuk “ChatGPT” melonjak lebih dari 2.000% pada tahun 2023.
Sementara CharacterAI masuk sebagai alat AI kedua yang paling banyak dikunjungi pada tahun 2023, dengan 3,8 miliar kunjungan. Platform ini menerima jauh lebih sedikit dari setengah total lalu lintas ChatGPT.
CharacterAI adalah chatbot yang memungkinkan pengguna membuat persona berdasarkan tokoh sejarah, karakter film, atau hanya imajinasi murni. Persona ini akan merespons interaksi secara unik berdasarkan teks sumber dan latar belakangnya.
Sedangkan AI Google, Bard, menempati urutan ketiga dalam daftar dengan 241,6 juta kunjungan. Angka ini cukup besar mengingat alat ini baru diluncurkan pada Maret 2023 dan tidak stabil hingga November.
Di belakang tiga besar alat AI di atas, ada Janitor AI, chatbot percakapan NSFW yang mengalami pertumbuhan pesat sejak kemunculan pertamanya sekitar Mei 2023, dengan sekitar 48,1 juta kunjungan bulanan dan 192,4 juta total lalu lintas dalam empat bulan, tingkat adopsi yang sangat mengejutkan.
Lalu ada Perplexity AI, chatbot pendidikan yang mengumpulkan 25,3 juta kunjungan hanya dalam waktu kurang dari sembilan bulan. Kemudian CivitAI, pembuat gambar AI yang diluncurkan pada akhir 2022, mengumpulkan rata-rata 17,7 juta pengunjung per bulan dan total 23,3 juta selama periode survei.
Lalu disusul LeonardoAI, yang juga merupakan AI pembuat gambar. Alat AI ini menerima total 101,6 juta kunjungan sejak diluncurkan pada Desember 2022 hingga Agustus 2023.
Kemudian ada ElevenLabs, alat suara generatif yang membuktikan asisten AI yang berguna untuk pembuat konten. Platform ini mengumpulkan 15,9 juta kunjungan selama periode studi 12 bulan.
Yang cukup mengejutkan adalah CapCut, aplikasi pengeditan video popular dengan alat AI bawaan yang menerima 14,6 juta kunjungan pada tahun tersebut, dengan rata-rata 1,3 juta penayangan per bulan.
Kemudian CutoutPro, alat peningkat gambar berkemampuan AI yang digunakan untuk mengotomatiskan tugas pengeditan sederhana, memperoleh 14 juta lalu lintas sepanjang tahun, dengan pertumbuhan lalu lintas lebih dari satu juta per bulan.
Secara keseluruhan, total lalu lintas ke 50 alat AI teratas mengalami tingkat pertumbuhan 10,7 x hanya dalam satu tahun, yang sangat besar untuk industri yang baru lahir. Sebaliknya, lalu lintas ke alat AI Craiyon, Midjourney, Quillbot, Jasper, dan Zyro menurun dari tahun sebelumnya. Studi tersebut menjelaskan hal ini mungkin karena persaingan yang lebih menonjol yang dihadapi alat-alat AI ini.
Lantas bagaimana perkembangan dan lonjakan adopsi AI untuk masa depan? Data tersebut memperjelas satu hal, bahwa AI lebih dari sekadar tren singkat. Angka-angka tersebut memperjelas bahwa orang sungguhan terus menganggap alat ini berguna. Artinya kita sedang bergerak menuju masa depan di mana AI menjadi bagian kehidupan kita sehari-hari.
BACA JUGA :
- 7 Platform menulis berbasis AI terbaik yang wajib kamu coba
- 4 Teknologi ini digadang-gadang bisa menggantikan ponsel cerdas di masa depan
- Cara membuat avatar AI gratis di TikTok, bikin foto profil kamu makin keren
- Mengenal Copilot, model AI Microsoft dan cara menggunakannya di Windows
- Meta sedang menguji coba AI pengenalan objek baru pada kacamata pintar Ray-Ban
(brl/red)