Techno.id - Alamat IP adalah salah satu aspek terpenting dari identitas digital kamu. Begitulah cara situs web dan server dapat membedakan kamu dari jutaan permintaan yang mereka layani setiap hari. Meskipun demikian, mereka hanya bisa melihat alamat IP publik kamu. Alamat IP pribadi kamu tetap dibatasi dalam jaringan rumah atau kantor. 

Apa itu alamat IP pribadi?

foto: techno.id/yani andriyansyah

Alamat IP bekerja sangat mirip dengan alamat tradisional. Jika kamu menerima surat, maka akan dikirimkan ke alamat fisik. Demikian pula, jika kamu menerima pesan melalui internet, baik itu email, halaman web, atau permintaan web dari server, semuanya dikirim ke alamat IP kamu.

Namun, jaringan modern melalui router, misalnya, jika kamu memiliki dua laptop yang terhubung ke internet melalui router yang sama, mereka akan memiliki alamat IP publik yang sama, karena gateway internet untuk kedua perangkat adalah sama. Namun, router tetap perlu menentukan data apa yang akan dikirim ke laptop mana. Di sinilah alamat IP pribadi masuk.

Saat kamu terhubung ke internet, router kamu secara otomatis menetapkan PC, laptop, konsol, ponsel cerdas, atau perangkat apa pun yang kamu gunakan alamat IP pribadi sehingga dapat melacak permintaan web yang dikirim dan diterima perangkat tertentu. Alamat IP ini, juga dikenal sebagai alamat IP yang dicadangkan, umumnya ditetapkan dari kumpulan IP berikut.

192.168.0.0 – 192.168.255.255 (65.536 alamat IP)

172.16.0.0 – 172.31.255.255 (1.048.576 alamat IP)

10.0.0.0 – 10.255.255.255 (16.777.216 alamat IP) 

Pada contoh di atas, ada tiga perangkat di jaringan—router itu sendiri dan dua laptop. Ini berarti penetapan IP pribadi akan terlihat seperti ini, asalkan router menggunakan rentang alamat IP 192.168.0.0 – 192.168.255.255.

Router: 192.168.0.1

Laptop 1: 192.168.0.2

Laptop 2: 192.168.0.3

Sekarang apakah kamu mengakses internet dari Laptop 1 atau Laptop 2, router dapat melacak data yang mengalir masuk dan keluar dan merutekan paket data ke perangkat yang benar.

IP pribadi vs IP publik

foto: freepik/jiffyavril

IP pribadi dan IP publik bisa menjadi istilah yang membingungkan. Lagi pula, bagaimana satu alamat IP bisa bersifat publik atau pribadi? Anggap saja sebagai koloni berpagar. Alamat IP pribadi adalah alamat rumah kamu di dalam koloni berpagar, sedangkan alamat IP publik adalah alamat koloni itu sendiri.

Ini memungkinkan alamat kamu dibagi menjadi dua bagian—alamat “koloni” yang menghadap publik yang mudah ditemukan oleh siapa saja dan alamat “rumah” pribadi yang hanya kamu dan orang lain di koloni yang tahu. 

Router kamu melakukan konversi ini menggunakan metode yang disebut NAT (Network Address Translation). Apa pun dari perangkat kamu yang perlu masuk ke internet melewati lapisan NAT router yang mengubah alamat IP pribadi kamu menjadi alamat IP publik untuk melacak setiap perubahan yang dibuatnya. Saat informasi kembali, router membalikkan perubahan ini dan meneruskan informasi yang relevan kembali ke perangkat kamu.

Untuk alasan ini, alamat IP publik dari beberapa perangkat yang terhubung ke satu router adalah sama, karena itu adalah alamat IP yang ditetapkan ke router itu sendiri. Namun, alamat IP pribadi berbeda dan digunakan oleh router untuk menentukan informasi apa yang pergi ke mana, itulah sebabnya mereka disebut alamat IP lokal.

Ini juga membantu melindungi kamu secara online, karena peretas dapat melakukan hal-hal buruk jika mereka mengetahui alamat IP kamu karena mereka tidak dapat mengakses alamat IP pribadi dari luar jaringan.

 

(brl/red)