Techno.id - Gelaran Internet BAIK Series 8 besutan Telkomsel memasuki babak akhir, ditandai dengan penyelenggaraan roadshow di kota terakhir yakni Kediri yang diadakan di SMKN 2 Kediri, SMAN 1 Kediri dan SLB Negeri Kandat, baru-baru ini.

Selama gelaran Internet Baik Series 8, Telkomsel berhasil membangun kesadaran literasi digital bagi lebih dari 1.000 pelajar dan guru di Indonesia dengan memberikan pelatihan berupa seminar, workshop dan boothcamp intensif terkait tren terkini dan tantangan di dunia kreatif digital, hingga skill kecakapan kreatif digital untuk meningkatkan dan mendukung pengembangan pengetahuan, wawasan, dan kreativitas.

Selama pelaksanaan program Internet BAIK Series 8 sejak Januari 2024, Telkomsel telah menggelar roadshow literasi digital yang menjangkau lebih dari 1.000 peserta termasuk para guru, orang tua, komunitas, pelajar, serta siswa/siswi penyandang disabilitas dari SLB setingkat SMA dari 40 sekolah di empat kota, yakni Medan, Tasikmalaya, Banjarbaru, dan Kediri.

foto: telkomsel

Tujuan utama program ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para peserta dalam menggunakan teknologi digital secara Bertanggung jawab, Aman, Inspiratif, dan Kreatif (BAIK). Program pelatihan yang dihadirkan antara lain berupa seminar bersama profesional dan praktisi yang berbagi wawasan dan pengalaman mereka tentang tren terkini dan tantangan di dunia kreatif digital serta workshop dan bootcamp kecakapan kreatif digital secara luring dan daring untuk meningkatkan dan mendukung pengembangan pengetahuan, wawasan, dan kreativitas dalam menggunakan ragam platform digital, seperti Adobe Express, E-Repository hingga Figma.

Program Internet BAIK Series 8 menghadirkan empat seminar literasi digital, 24 kelas onsite training dan 30 online training. Melalui kehadiran ragam pelatihan tersebut, program Internet BAIK telah menciptakan 158 bahan ajar digital yang dibuat oleh para guru dan pendidik, yang mencakup berbagai topik pembelajaran seperti Bahasa Indonesia, Biologi, Fisika, Kimia, dan Geografi.

Bahan ajar tersebut memungkinkan siswa dari beragam latar belakang untuk mengakses dan menguasai konten digital dengan lebih mudah. Program Internet BAIK juga telah melahirkan 133 purwarupa (prototype) aplikasi mobile dan web yang dibuat para pelajar yang mendorong siswa untuk mencoba membuat Prototipe aplikasi yang bermanfaat di masa depan.

foto: telkomsel

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria mengatakan, program ini juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menyebarkan konten positif dan produktif di dunia digital, serta mengajak semua kalangan untuk mencegah potensi dampak negatif dari perkembangan informasi di internet.

Sementara VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel Saki H. Bramono, menyatakan program ini mampu meningkatkan literasi digital generasi muda Indonesia, sebagai langkah untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam era transformasi digital.

Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2016, Internet BAIK telah mencapai banyak hal dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan penggunaan teknologi secara bertanggung jawab, aman, inspiratif, dan kreatif. Program ini telah memberikan manfaat kepada lebih dari 20 ribu pelajar di lebih dari 1.400 sekolah, serta lebih dari 9 ribu guru, orang tua, dan anggota komunitas di lebih dari 240 kota/kabupaten di seluruh penjuru Indonesia, hingga menciptakan lebih dari 1.100 Digital Creative Content, 189 bahan ajar digital dan 165 prototype mobile apps.

(brl/red)