Internet lambat dan cara perusahaan teknologi mengakalinya
Techno.id - Negara berkembang adalah sebuah pasar yang potensial bagi banyak perusahaan teknologi karena banyaknya pengguna internet. Namun internet cepat adalah salah satu kunci agar pasar ini menjadi tetap potensial atau bisa menghasilkan banyak keuntungan untuk perusahaan teknologi itu sendiri.
Seperti India, salah satu negara yang memiliki pengguna internet terbesar di dunia. Walaupun memiliki 76 persen pengguna yang terkoneksi dengan internet, namun India juga menjadi salah satu negara yang memiliki kecepatan internet yang paling lambat di Asia.
Dilansir oleh Mashable.com (28/03/16), India rata-rata memiliki kecepatan 2,8Mbps saja jauh dibandingkan dengan kecepatan internet Indonesia walaupun pengguna di Indonesia sering mengeluhkan kecepatan internetnya. Lambatnya koneksi di India adalah masalah besar bagi perusahaan teknologi seperti Facebook dan Google.
Bahkan, kecepatan internet di negara ini jauh lebih rendah dari yang disarankan Akamai. Karena hal inilah, perusahaan teknologi seperti Facebook dan Google memutar akalnya agar produk mereka tetap bisa diakses dalam keadaan internet yang lambat.
Seperti yang dilakukan Google, layanan Youtube miliknya menghadirkan sebuah fitur offline yang memungkinkan pengguna untuk mengakses video dalam keadaan offline. Tak hanya itu, layanan lainnya juga diutak-atik Google untuk memberikan layanan offline seperti Google Maps dan browser Chromenya.
BACA JUGA :
(brl/red)