Ironis, iPhone ternyata bukan raja di negerinya sendiri
Techno.id - Apple baru saja melahirkan iPhone 6S dan 6S Plus. Kedua handset itu mengusung beragam teknologi termutakhir, misalnya Live Photos dan 3D Touch. Yang menjadi pertanyaan sekarang, apakah dengan lahirnya kedua smartphone pabrikan Cupertino itu iPhone bakal mendominasi pasar ponsel pintar dunia?
-
Di Indonesia, selisih rerata harga iPhone dan Android capai 3X lipat! Rerata harga iPhone 6 di Tanah Air ialah $863 atau sekitar Rp12,4 juta, sementara banderol smartphone Android hanya Rp3 juta saja.
-
Apple akhirnya menggeser Samsung sebagai produsen smartphone terbesar di dunia iPhone menjadi seri smartphone terlaris tahun lalu
-
iPhone 6s lebih populer empat kali lipat daripada iPhone 6s Plus iPhone 6s boleh jadi lebih populer empat kali lipat ketimbang iPhone 6s Plus, namun sejatinya masih berada di bawah iPhone 6
Mungkin target itu terlalu tinggi, setidaknya untuk saat ini. Pasalnya, di Amerika Serikat saja, yang notabene asal dari Apple, pangsa pasar iPhone masih kalah dibandingkan dengan smartphone Android.
Seperti dikutip dari blog.jana.com (10/09/15), ponsel ber-OS Android menguasai 53 persen market share smartphone di Negeri Paman Sam. Hal ini juga berlaku di sejumlah negara, sebut saja Indonesia, Tiongkok, dan India.
Bahkan di Brazil, pangsa pasar Android bisa mencapai 90 persen.
Salah satu sebab berkuasanya Android menurut sumber yang sama ialah terlalu tingginya rerata harga iPhone di sejumlah pasar. Di beberapa negara, perbandingan harga iPhone dan Android bahkan bisa melebihi tiga kali lipat.
BACA JUGA :
- Di Indonesia, selisih rerata harga iPhone dan Android capai 3X lipat!
- Kawasan mana yang saat ini mendominasi "republik" Twitter?
- Pendapatan aplikasi Line di iOS tertinggi nomor dua sedunia
- Game ber-genre Casual dominasi deretan game terlaris di App Store
- Apple salip Xiaomi di sektor wearable gadget berkat Apple Watch
(brl/red)