Jam masuk sekolah terlalu pagi, kesehatan pelajar bisa terganggu
Techno.id - Seperti diketahui bersama, mayoritas pelajar di Indonesia memulai harinya di sekolah antara pukul 07.00 sampai 08.00. Bahkan, tak sedikit dari para pelajar itu yang harus berangkat sekolah saat pagi buta supaya tidak terlambat atau karena ada kepentingan lain.
-
Ingin segar seharian di sekolah? Ayo biasakan sarapan, jangan malas! Ada riset teruji yang mengungkapkan bahwa sarapan setiap hari bisa meningkatkan kinerja mental dan skor Matematika.
-
Bekerja hingga subuh bisa tingkatkan risiko kematian Bekerja hingga larut malam mempunyai efek yang sangat buruk bagi kesehatan.
-
Berikan sarapan untuk anak bisa tingkatkan kecerdasan di sekolah Penelitian mengungkapkan anak-anak yang terbiasa sarapan memiliki nilai akademis 4,5 kali lebih tinggi.
Nah, tanpa mengesampingkan manfaat yang ada di balik bangun pagi, ternyata ada pihak yang menyayangkan jam masuk sekolah yang terlalu pagi itu. Berdasarkan riset dari American Academy of Pediatrics (AAP) tahun 2014 yang dikutip oleh LiveScience.com (06/08/15), sekolah sebaiknya dimulai pukul 08.30.
Tentu ada alasan tertentu dibalik usulan tersebut. Jam sekolah yang terlalu awal dapat mempengaruhi jam tidur pelajar dan mereka pun berpotensi kekurangan waktu untuk beristirahat. Padahal, jam tidur remaja sebaiknya berada antara 8,5 hingga 9,5 jam.
Adapun sejumlah gangguan fisik yang bisa muncul akibat kurangnya jam tidur, seperti obesitas dan gejala depresi. Gara-gara hal itu, bukan tidak mungkin performa akademis mereka akan terpengaruh.
"Mendapatkan tidur yang cukup sangat penting bagi kesehatan siswa, keselamatan, dan performa akademiknya," terang Anne Wheaton, ahli epidemiologi dari Centers for Disease Control and Prevention, seperti dikutip dari sumber yang sama.
BACA JUGA :
(brl/red)