Jangan salah kaprah bedakan antara versi dan tipe USB!
Techno.id - Sebagian dari pengguna gadget masih kesusahan saat harus membedakan USB 3.1 dan USB C. Meski sama-sama berhubungan dengan konektor Universal Serial Bus, akan tetapi keduanya memiliki perbedaan yang cukup mendasar. USB 3.1 mengarah pada versi dari USB itu sendiri yang mengacu pada kecepatan serta fungsionalitas dari kabel USB, sedangkan USB C mengarah pada tipe USB yang mengacu pada bentuk fisik, seperti kabel pada port serta colokannya. Sampai saat ini USB telah memiliki tiga tipe dan empat versi berbeda.
-
Ini penjelasan mengapa warna port USB ada yang biru, kuning, hijau, dan merah selain hitam Masing-masing warna menunjukkan versi, kecepatan, dan fungsi khusus
-
PNY rilis kabel USB Type-C berkecepatan di atas konvensional Rilis dua kabel USB Type-C baru, PNY berjanji akan segera memasarkannya di Indonesia
-
Marakkan koneksi Tipe-C, PNY kenalkan Adapter Reversible UCA01 USB 3.1 Adapter ini diklaim sebagai adapter terkecil yang ada di pasaran saat ini.
Masing-masing tipe memiliki bentuk fisik yang berbeda-beda. Tipe A yang merupakan tipe pertama dari konektor sejuta umat ini, memiliki bentuk yang cenderung datar dan lazim digunakan pada gadget seperti laptop, dan PC desktop. Lalu ada tipe B yang memiliki bentuk yang bermacam-macam (hingga saat ini ada lima bentuk yang populer digunakan). Tipe B, lazim digunakan pada gadget seperti printer (tipe B standar), kamera digital (tipe mini B), dan smartphone Android (tipe micro B). Yang terakhir adalah konektor USB tipe C yang baru-baru ini ramai dibicarakan karena rencana Apple untuk menggunakannya pada MacBook. Tipe C dilaporkan memiliki colokan yang sama pada kedua ujungnya.
Selain muncul dengan tipe yang berbeda-beda, USB juga muncul dengan versi bermacam-macam serta memiliki fungsi dan kecepatan yang berbeda-beda pula. Versi 1.1 adalah versi paling awal yang diluncurkan dengan mengusung kecepatan hingga 12Mbps dan maksimal kekuatan output-nya sebesar 2,5V dan 500mA. Versi 2.0 yang dirilis pada April 2000, dilaporkan memiliki kecepatan hingga 480Mbps dalam mode HiSpeed atau 12Mbps dalam mode Full Speed dan kekuatan output sebesar 2,5V dan 1,8A. Kemudian ada versi 3.0 yang dilepaskan ke pasaran pada November 2008 diklaim memiliki kecepatan 5Gbps dalam mode SuperSpeed, dan kekuatan output sebesar 5V dan 1,8A. Port USB veri 3.0 biasanya berwarna biru. Versi terbaru USB 3.1 yang dirilis pada Juli 2013 ini memiliki kekuatan yang jika dijumlahkan merupakan 2 kali kekuatan versi 3.0. Versi terbaru ini memiliki kekuatan output sebesar 20V dan 5A.
Nah, itu lah penjelasan mengenai perbedaan antara versi dan tipe USB. Semoga Anda tidak lagi bingung atau pun keliru saat harus membedakannya.
(brl/red)