Jepang siapkan robot ular untuk menyelidiki reaktor nuklir Fukushima
Techno.id - Tragedi gempa dan tsunami yang terjadi di Jepang pada tahun 2011 silam menyisakan kerusakan infrastruktur yang cukup parah. Salah satu yang cukup menjadi perhatian dunia ialah hancurnya reaktor nuklir di kota Fukushima. Hingga kini, radiasi radioaktif di wilayah tersebut masih dianggap berbahaya oleh pemerintah Jepang.
-
Rusia ciptakan robot 'intelijen' berbentuk kecoa Para ilmuwan mengklaim jika robot ini tak hanya menyerupai kecoa dari sisi bentuk saja, melainkan juga cara berjalannya
-
Robear: Perawat masa depan di Jepang Sedang mengalami krisis perawat bagi masyarakat manula, peneliti Jepang ciptakan Robear, robot perawat ala Baymax.
-
Di 5 Negara ini, robot ancam naikkan angka pengangguran Jangan heran jika ada robot yang bisa menjadi teller bank.
Berbagai usaha terus dilakukan oleh pemerintah Jepang untuk menonaktifkan salah satu pabrik reaktor nuklir terbesar di dunia ini. Kali ini perusahaan teknologi ternama Hitachi beserta afiliasinya Hitachi-GE Nuclear Energy, bekerja sama menciptakan sebuah robot yang diharapkan mampu menggantikan peran manusia untuk menyelidiki langsung dampak dari kerusakan nuklir reaktor.
Robot yang berbentuk seperti ular dan memiliki panjang sekitar 60 cm ini didesain khusus untuk dapat bertahan di tingkat suhu dan radiasi yang tinggi di titik pusat reaktor nuklir. Robot ini juga dirancang dapat bergerak fleksibel (merangkak dan menggantung) untuk dapat melewati pipa-pipa reaktor nuklir.
Tujuan diciptakannya robot ini adalah untuk ditugaskan mengambil gambar hidup yang kemudian hasilnya dikirimkan langsung ke operator, Tokyo Electric Power Co. Robot ini rencananya hanya akan digunakan satu kali pakai saja mengingat dampak radiasi radioaktif yang akan hinggap di bagian robot setelah melakukan proses penyelidikan.
"Tergantung pada seberapa banyak data yang bisa kami kumpulkan dari area ini, saya yakin robot ini akan sangat membantu kami dalam memetakan proses pengamanan reaktor nantinya," kata Yoshimoto Takahashi selaku Insinyur Hitachi-GE Nuclear Energy.
Selama masa penyelidikan robot ular yang rencananya akan dilakukan pada bulan April mendatang, Hitachi dan Hitachi-GE Nuclear Energy dikabarkan juga sedang merancang robot (bertipe amfibi) lainnya yang juga dirancang khusus untuk beberapa reaktor nuklir lainnya.
BACA JUGA :
(brl/red)