Jika AS tutup pintu untuk imigran, perusahaan ini mungkin tak akan ada
14/12/2015 11:17 WIB
Advertisement
Google berdiri karena imigran dari Uni Soviet
Datang ke Amerika Serikat saat berumur 6 tahun, Sergey Brin mengalami masa-masa sulit untuk beradaptasi di lingkungan barunya itu. Ibunya bahkan menyebut tahun pertama Sergey di AS adalah momen yang berat baginya karena ia kesulitan berkomunikasi dan memiliki aksen yang asing.
You May Know
-
Dibesarkan di keluarga Yahudi, CEO Facebook kukuh bela Muslim Lewat sebuah post di akun pribadinya, Mark Zuckerberg menjamin Facebook akan menerima dan membela hak Muslim.
-
5 Kebijakan kontroversi Donald Trump ini langsung gegerkan dunia Salah satunya adalah pelarangan masuknya imigran dari tujuh negara muslim.
-
Tim Cook dan para petinggi perusahaan TI rapat tertutup, ada apa? Kabarnya, mereka ingin menjegal langkah Donald Trump ke White House.
Berkat kegigihannya untuk belajar budaya AS dan juga Bahasa Inggris, Sergey yang datang dari Uni Soviet akhirnya bisa meraih gelar PhD-nya dan bertemu dengan Larry Page. 17 tahun lalu, mereka bekerja sama membangun Google hingga kini telah menjelma sebagai raksasa teknologi ternama di dunia.
Advertisement
(brl/red)