Kampus ini kembangkan sistem AI untuk radang paru-paru hingga deteksi kejahatan pencucian uang
Techno.id - Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang kian cepat dan masif, menimbulkan kekhawatiran masyarakat akan potensi pelanggaran privasi atas data yang dikumpulkan dan dimanfaatkan dalam teknologi ini.
-
5 Potensi bahaya terbesar ketika AI semakin canggih, waspadai data pribadi Kemajuan AI membawa banyak manfaat, tetapi juga membawa bahaya besar yang perlu diperhatikan
-
5 Teknologi baru ini ancam keamanan pengguna internet Salah satunya dimanfaatkan untuk hoax.
-
7 Peran tersembunyi AI di industri perbankan, bisa deteksi penipuan hingga perlindungan aset nasabah Melalui penerapan teknologi AI, seseorang tak perlu lagi datang ke bank untuk melakukan transaksi.
Pasalnya, AI merupakan teknologi yang dapat mengumpulkan dan menggunakan data masyarakat, yang mungkin saja termasuk informasi sensitif. Ada banyak layanan dan produk online popular yang mengandalkan kumpulan data besar untuk mengajarkan dan meningkatkan algoritma AI mereka.
Salah satu sektor yang sangat sensitif terhadap isu perlindungan privasi dan manajemen data adalah jasa keuangan dan medis. Dua sektor ini pun, belakangan mulai memanfaatkan teknologi AI untuk mendorong efisiensi dan peningkatan kualitas dalam proses kerja mereka.
“Misalnya saja, penggunaan AI untuk membantu dokter mendeteksi suatu penyakit, atau pemanfaatan AI untuk mengecek praktik kejahatan finansial di dalam dunia perbankan,” ujar Ketua Progam Studi S1 Computer Systems Engineering Universitas Prasetiya Mulya, Agung Alfiansyah.
BACA JUGA :
- Cara jadi konten kreator tanpa modal hanya dengan 4 website AI ini
- Cara mudah membuat undangan pernikah digital, nggak perlu keluar duit dan skill editing
- Keunggulan Qualcomm AI Engine pada laptop, salah satunya tingkatkan akurasi Voice Recognition
- 4 Jajaran produk ekosistem terbaru Xiaomi untuk mendukung gaya hidup smart living
- 7 Website tersembunyi untuk membantu copywriting, terasa ilegal ketika diketahui
(brl/red)