Kemenpar gandeng swasta kembangkan promosi wisata online
Techno.id - Kementerian Pariwisata baru-baru ini melakukan kerja sama dengan pihak swasta untuk mengembangkan promosi pariwisata berbasis teknologi. Seperti dikabarkan oleh Antara (31/5/15), Kemenpar menggandeng PT UConnectivity Service (UCS) Group dan Shobungsha Inc., yang berasal dari Jepang untuk mengembangkan penyediaan teknologi dan konten untuk pariwisata.
-
Pariwisata Indonesia meningkat berkat perbaikan ICT Kementerian Pariwisata menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk kembangkan pariwisata Indonesia.
-
Pulihkan sektor Parekraf, ini 5 program andalan Sandiaga Uno di 2021 Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, Sandiaga Uno akan menerapkan konsep quality dan sustainable tourism.
-
Kemenpar gandeng Kemkominfo kembangkan TIK pariwisata Dengan TIK, industri pariwisata akan mudah mempromosikan diri dan membuka akses reservasi sesuai dengan kebutuhan wisatawan.
Dalam nota kesepahaman yang dibuat oleh Kemenpar dan PT UCS serta Shobungsha Inc Japan, telah disepakati bahwa kedua perusahaan asing tersebut akan menyediakan teknologi dan konten untuk pariwisata dalam rangka memberikan kemudahan kepada wisatawan Jepang terutama, yang ingin melakukan kunjungan ke Indonesia. Bahkan, UCS Group melalui Indonesia Paradise bersama Shobungsha mengembangkan teknologi dan konten untuk digunakan di Indonesia dan Jepang di mana pun dan oleh siapa pun.
"Kerja sama ini didedikasikan untuk dunia kepariwisataan Indonesia melalui Kemenpar yang mempunyai program mempromosikan branding Wonderful Indonesia ke seluruh dunia, termasuk Jepang sebagai pasar utama," kata Director PT UCS, Imawan Mashuri.
Dalam kerja sama tersebut tiga kegiatan yakni Dig Japan, Wonderful Indonesia, dan Indonesia Paradise akan saling melengkapi satu dengan lain dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan asal Jepang ke Indonesia. Selain itu ada program "SEKOLAHKU" (belajar mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 12, yaitu SD , SMP , SMA dengan standar kurikulum plus melalui web dan mobile aplikasi), "INDONESIA PARADISE", "U-SHOPPING" kegiatan untuk memudahkan dan memberikan kepercayaan dalam perbelanjaan apa pun secara online), "UCS DIGITAL SIGNED" (aktivitas tambahan untuk promosi melalui video tron dan monitor), dan "TOSS" (konten animasi karakter untuk memberikan alternatif tontonan bagi anak-anak yang memiliki basis ke Indonesia-an).
Menteri Pariwisata Indonesia, Arief Yahya mengatakan bahwa dirinya sangat menyambut baik dilakukannya kerja sama ini. Menurutnya, kerja sama seperti ini sangatlah berguna dan ia berharap semoga kerja sama seperti ini dapat dilakukan dengan negara-negara lainnya di dunia.
BACA JUGA :
- Untuk memutus kemiskinan, Indonesia harus terus kembangkan teknologi
- Virtual Reality, bisa bantu pasien stroke sembuh kembali
- Tim Cook sedekahkan saham Apple sebesar Rp86 miliar
- Google kembangkan Proyek Soli mengontrol dengan gerakan tangan
- Ini cara untuk mengaktifkan Cortana dan perintah suara di Windows 10
(brl/red)