Kemenperin akui draft Tingkat Kandungan Dalam Negeri belum final
Techno.id - Aturan pemerintah yang berniat menambah Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen memang dianggap sebagai sebuah langkah yang positif. Kendati demikian, skema penghitungan design house TKDN itu sendiri hingga saat ini masih belum diatur.
-
Soal TKDN, AIPTI sindir pemerintah yang tidak konsisten "Pemerintah saat ini justru cenderung memberikan kemudahan pada vendor untuk mengimpor barang jadi."
-
Aturan baru TKDN di protes, Menkominfo tak peduli Kemkominfo: "Soal TKDN, saya sudah dihajar luas. I don't care. Selama teman-teman mendukung rencana saya."
-
Tiga kementerian urus TKDN namun beda wewenang Wewenang masing-masing kementerian akan disesuaikan dengan bidangnya.
"Saat ini yang ada baru tata cara penghitungan untuk hardware saja. Tetapi jika ada software bikinan anak Indonesia, itu belum ada," ujar I Gusti Putu Suryawirawan dari Kementerian Perindustrian sebagaimana dikutip dari Merdeka, Kamis (10/09).
Menurut pria yang menjabat sebagai Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronik (ILMATE) itu, pihaknya masih mengkaji rumus terkait tata cara penghitungan design house ke dalam bentuk draft.
"Industri ini kan dinamis ya, kalau di taruh di SK Menteri terlalu rigid. Jadi nantinya kita mau buatkan petunjuk teknis setingkat Dirjen saja," terang Putu.
Ia pun mengatakan bahwa draft petunjuk teknis telah disiapkan oleh pihak Kementerian Perindustrian. Hanya saja, draft ini masih belum bersifat final sehingga masih belum bisa dipublikasikan ke masyarakat.
"Draft belum final. Rencananya, pekan depan akan kita selesaikan dan tandatangani," imbuhnya.
BACA JUGA :
(brl/red)