Kemkominfo bantah kehadiran Polisi Internet dan big data cyber
Techno.id - Belakangan, isu terkait pembentukan Polisi Internet dan adanya big data cyber yang menyedot data pengguna di Indonesia begitu cepat tersebar dan membuat masyarakat was-was. Namun, isu itu ternyata telah dikonfirmasi oleh pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai kabar burung semata.
-
Kemkominfo berniat kembangkan cyber army Informasi negatif dan tak akurat di media sosial kian marak, Kemkominfo berniat kembangkan cyber army
-
Badan Cyber Nasional akan dibentuk pada tahun 2016? Beberapa kementerian telah berdiskusi untuk segera membentuk Badan Cyber Nasional.
-
Legislator setuju pemerintah bentuk Badan Cyber Nasional Anggota Komisi I: "Kami setuju Badan Cyber Nasional dibentuk, tapi kami perlu klarifikasi isu kerja sama antara Indonesia dan AS"
"Bahwa informasi tersebut [Polisi Internet dan big data cyber] tidak benar dan hanya hoax yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," tegas Kepala Humas dan Pusat Informasi Kemkominfo, Ismail Cawidu, pada Antara (26/10/15).
Menurutnya, Kemkominfo telah berkoordinasi dengan instansi terkait. "Dan fakta yang ada menegaskan bahwa sistem sebagaimana dimaksud dalam 'hoax' tidak diterapkan di pemerintahan Indonesia," imbuhnya.
Berdasarkan keterangan dari Ismail, big data hanyalah teknologi pengolah data yang umum dipakai, baik di korporasi maupun pemerintahan. Penggunaannya pun sudah dibatasi oleh undang-undang, di antaranya UU Informasi dan Transaksi Elektronik, UU Keterbukaan Informasi Publik, UU Perbankan, dan UU Perlindungan Konsumen.
Memang, aktivitas penyadapan juga diterapkan di Indonesia. Namun hal itu cuma dilakukan untuk kepentingan penegakan hukum sesuai ketentuan-ketentuan yang berlaku dan tetap menghormati HAM.
Dalam isu yang telah tersebar itu, Polisi Internet dikatakan bakal mengawasi dan menyelidiki terhadap aktivitas masyarakat Indonesia yang berhubungan dengan pengeditan info, gambar, maupun foto dari pimpinan negara, simbol negara serta lambang negara. Sementara kehadiran Big Data Cyber Security Indonesia dirumorkan akan merekam secara otomatis segala percakapan user di dunia maya, baik itu melalui WhatsApp, BBM, SMS, dan platform lain.
BACA JUGA :
- Menkominfo: Masalah Indonesia bisa dipecahkan lewat startup
- Tanggapan vendor terkait peluncuran ponsel 4G di bawah Rp 1 juta
- Menkominfo: Akan ada smartphone 4G di bawah satu jutaan
- Pemerintah akan berbincang dengan diaspora Indonesia di Google
- Tahun depan, Kemkominfo beri pelatihan TIK pada PNS Timor Leste
(brl/red)